Latar Belakang Posyandu lansia adalah salah satu cara untuk mengantisipasi perubahan degeneratif yang terjadi pada lansia. Meningkatnya jumlah lansia perlu terus diantisipasi karena akan membawa implikasi luas dalam kehidupan keluarga, masyarakat, dan negara. Karena itu, lansia perlu mendapatkan peningkatan jenis dan kualitas pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh lansia itu sendiri maupun oleh keluarga atau lembaga lain seperti posyandu lansia. Tujuan untuk mengetahui Faktor – faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Posyandu Lansia di Wilayah kerja Puskesmas Waitawa Kabupaten Buru Selatan Tahun 2025. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 46 orang dengan Teknik total sampling. Istrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagaian besar responden 38 (82,6%) memanfaatkan posyandu lansia dan 8 (17,4%) responden tidak memanfaatkan posyandu lansia. Hasil uji Chi-Square menunjukkan nilai p = 0,017 (p > 0,05) yang berarti ada hubungan pengetahuan keluarga dengan pemanfaatan posyandu lansia, untuk dukungan keluarga menunjukan menunjukkan nilai p = 0,011 (p > 0,05) dan peran kader menunjukan nilai p = 0,013 (p > 0,05) yang berarti ada hubungan peran kader dengan pemanfaatan posyandu lansia. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan keluarga, dukungan kelurga dan peran kader dengan pemanfaatan posyandu lansia.
Copyrights © 2025