Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN IBU BEKERJA DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE Hamdan Tunny; Prima Sugara Samaun; Ratna Sari Rumakey
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 1, No 1 (2016): Maret 2016
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.051 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v1i1.5

Abstract

Menopause adalah suatu perubahan alamiah yang pasti akan terjadi pada setiap wanita. Sehingga sebagian wanita pre menopause yang kurang mengerti tentang menopause, cenderung memandang menopause dari sudut yang negatif, akibatnya mereka diliputi perasaan cemas dan takut ketika menopause. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan ibu bekerja dalam menghadapi menopause. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Untuk mengukur faktor-faktor yang mempengaruhi ibu bekerja dalam menghadapi menopause di SD Negeri 3 Kairatu dan SD Inpres Siompo Kecamatan Kairatu. Hasil penelitian yang diperoleh dari 15 responden yang diteliti terdapat 1 responden (33,3%) memiliki dukungan dari lingkungan kerja, tidak memiliki dukungan dari lingkungan kerja sebanyak 2 orang (66,7%). Sedangkan yang memiliki kecemasan terhadap lingkungan kerja sebanyak 8 orang (66,7%) dan tidak memiliki kecemasan terhadap lingkungan kerja sebanyak 4 orang (33,3%). Diketahui bahwa terdapat 2 responden (100%) yang tidak efektifitas dalam kerja. Sedangkan yang kecemasan terhadap efektifitas kerja sebanyak 9 orang (69,2%) dan tidak mengalami kecemasan terhadap efektifitas kerja sebanyak 4 orang (30,8%). Dari penelitian tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen dan dependen. Disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh antara lingkungan kerja, efektivitas kerja dengan kecemasan ibu bekerja dalam menghadapi menopause di SD Negeri 3 Kairatu dan SD Inpres Siompo Kecamatan Kairatu. Diharapkan dapat memberikan informasi tambahan bagi perawat tentang adaptasi psikologis masa menopause sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan secara tepat. Kata kunci: kecemasan, menopause, pekerjaan
Pengaruh Penyuluhan Kesehatan tentang Bahaya Pergaulan Bebas terhadap Pengetahuan pada Remaja Wiwik Widiyati; Ratna Sari Rumakey
Jurnal Praba : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum Vol. 2 No. 4 (2024): Desember : Jurnal Praba : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/praba.v2i4.342

Abstract

Promiscuity is a form of deviant behavior that crosses the boundaries of obligations, demands, rules, conditions and feelings. If this interaction and experimentation is without limits, teenagers can be dragged into negative or promiscuous relationships. Teenagers who fall into promiscuity are usually due to their lack of knowledge about the dangers and impacts of promiscuity both on their health and their future. The aim is to find out the effect of health education. about the dangers of promiscuity on knowledge among teenagers at SMA Negeri 2 Buru. This type of research is quantitative pre-experiment with the design used is one group pretest-posttest design. The sampling technique is purposive sampling technique. Data analysis using the Wilcoxon test. The results of this research showed that there was an increase in knowledge after being given health education about the dangers of promiscuity on knowledge among teenagers at SMA Negeri 2 Buru p-value = 0.000, where the α value <0.05. This shows that Ho was rejected and Ha was accepted, which means there is an influence of health education about the dangers of promiscuity on the knowledge of teenagers at SMA Negeri 2 Buru. Based on the research results, it shows that there is an influence of health education about the dangers of promiscuity on knowledge among teenagers at SMA Negeri 2 Buru with a p value = 0.000
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAITAWA Ratna Sari Rumakey; Wiwik Widiyati; Nurja Detek
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang Posyandu lansia adalah salah satu cara untuk mengantisipasi perubahan degeneratif yang terjadi pada lansia. Meningkatnya jumlah lansia perlu terus diantisipasi karena akan membawa implikasi luas dalam kehidupan keluarga, masyarakat, dan negara. Karena itu, lansia perlu mendapatkan peningkatan jenis dan kualitas pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh lansia itu sendiri maupun oleh keluarga atau lembaga lain seperti posyandu lansia. Tujuan untuk mengetahui Faktor – faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Posyandu Lansia di Wilayah kerja Puskesmas Waitawa Kabupaten Buru Selatan Tahun 2025. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 46 orang dengan Teknik total sampling. Istrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagaian besar responden 38 (82,6%) memanfaatkan posyandu lansia dan 8 (17,4%) responden tidak memanfaatkan posyandu lansia. Hasil uji Chi-Square menunjukkan nilai p = 0,017 (p > 0,05) yang berarti ada hubungan pengetahuan keluarga dengan pemanfaatan posyandu lansia, untuk dukungan keluarga menunjukan menunjukkan nilai p = 0,011 (p > 0,05) dan peran kader menunjukan nilai p = 0,013 (p > 0,05) yang berarti ada hubungan peran kader dengan pemanfaatan posyandu lansia. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan keluarga, dukungan kelurga dan peran kader dengan pemanfaatan posyandu lansia.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WALANG KECAMATAN BANDA NEIRA Fathmy Fitriany Soulissa; Ratna Sari Rumakey
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan infeksi penyakit yang menyerang pada balita yang terjadi pada saluran napas dan kebanyakan merupakan infeksi virus. Penderita akan mengalami demam, batuk, pilek berulang serta anoreksia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat Hubungan Pengetahuan dan Sikap Orang Tua Dengan Kejadian ISPA pada balita di wilayah Kerja Puskesmas Walang Kecamatan Banda Neira. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskiptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian adalah orang tua yang memiliki anak balita yaitu 79 responden. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 79 responden dengan menggunakan Accidental sampling yaitu Teknik penentuan sampel secara kebetulan, siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dan dapat dijadikan sampel dan orang yang di temui tersebut cocok sebagai sumber data. Hasil: menunjukan bahwa dari 2 variabel yang di teliti yaitu pengetahuan dan Sikap orang tua dengan kejadian ISPA didapatkan hasil uji chi square diperoleh nilai p-value <0.01, jika dibandingkan dengan derajat kemaknaan (p-value <0.05) maka Ha diterima artinya ada hubungan pengetahuan dan Sikap orang tua dengan Kejadian ISPA pada balita. Kesimpulan: dai hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan Pengetahuan dan Sikap orang tua dengan Kejadian ISPA pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Walang Kecamatan Banda Neira tahun 2024.