Hipertensi menjadi salah satu isu kesehatan utama berskala global yang prevalensinya tinggi di berbagai belahan dunia, serta termasuk dalam kategori penyakit tidak menular yang berkontribusi besar terhadap tingginya angka kematian dini secara global. Pengetahuan seseorang turut menentukan perilaku yang akan dilakukan, karena semakin tinggi tingkat pengetahuan maka individu akan semakin patuh dengan dietnya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diet pada penderita hipertensi di Puskesmas Kalasan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu pendekatan cross sectional, populasi yang digunakan yaitu penderita hipertensi di Puskesmas Kalasan dan subjek yang digunakan sebanyak 75 responden dan teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Instrument yang digunakan untuk mengambil data yaitu kuesioner. Hasil ukur pada kuesioner tingkat pengetahuan dan kepatuhan diet disajikan dalam bentuk skala likert. Penentuan besar sampel dalam studi ini menerapkan formula uji beda dua proporsi. Hasil analisis menunjukkan p-value (0,046) < (0,05) dengan odd ratio (2.74). Dapat disimpulkan bahwa individu dengan tinggi tingkat pengetahuan tinggi memiliki peluang 2,74x lebih besar untuk patuh terhadap diet dibandingkan dengan responden dengan pengetahuan rendah di Puskesmas Kalasan.
Copyrights © 2025