Anemia masih menjadi masalah kesehatan utama di kalangan remaja putri, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Sotimori. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan anemia pada remaja putri sekolah menengah pertama. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh remaja putri yang bersekolah di dua SMP yaitu SMPN 1 Landuleko dan SMP Satap Daiama, Kecamatan Landuleko, Kabupaten Rote Ndao. Sample penelitian di hitung menggunakan rumus lemeshow. Jumlah sampel sebanyak 85 responden yang diambil dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan uji chi – square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara sikap (p=0,001), dukungan teman sebaya (p=0,001), dan ketersediaan tablet tambah darah (p=0,001) dengan upaya pencegahan anemia. Namun tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan (p=0,307) dan peran tenaga kesehatan (p=0,215) dengan upaya pencegahan anemia. Kesimpulannya, faktor predisposisi, pendorong, dan pendukung semuanya memiliki kontribusi terhadap upaya pencegahan anemia pada remaja putri.
Copyrights © 2025