Peralihan dari rekam medis manual ke rekam medis elektronik (RME) merupakan bagian dari transformasi digital pelayanan kesehatan sesuai Permenkes No. 24 Tahun 2022. Rumah Sakit P Jakarta Selatan mulai menerapkan RME sejak akhir 2021, namun masih menghadapi tantangan teknis dan sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan meninjau pelaksanaan peralihan tersebut dengan fokus pada tahapan pelaksanaan, kesiapan infrastruktur, SDM, serta kendala yang dihadapi. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Pelaksanaan peralihan meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Infrastruktur dasar sudah tersedia, tetapi distribusi perangkat belum merata. Pelatihan dan sosialisasi belum mencakup semua tenaga kesehatan. Evaluasi sistem belum rutin dan terdokumentasi. Kendala utama meliputi SDM yang belum sepenuhnya terampil, perangkat terbatas, implementasi SOP yang belum optimal, fitur sistem belum lengkap, serta keterbatasan anggaran. Secara umum, peralihan ke RME telah berjalan, tetapi belum optimal. Peningkatan kompetensi SDM, perbaikan infrastruktur, penyempurnaan sistem, dan dukungan anggaran diperlukan agar implementasi RME dapat efektif dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025