Kurangnya pemahaman terhadap prosedur pencarian kerja yang aman serta mudahnya tergiur iming-iming pelaku, mengakibatkan maraknya kasus Human Trafficking. Masalah ini menjadi salah satu ancaman terbesar di Indonesia dengan Provinsi Kalimantan Barat sebagai salah satu daerah sumber dan tujuan perdagangan manusia. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui media kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi anak remaja khususnya siswa siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 di Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat mengenai perdagangan manusia dan pencegahannya. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah siswa-siswa SMA khususnya yang berada di tingkat akhir yang dinilai rentan dalam Human Trafficking. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat dan Badan Pengiriman, Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI), serta Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kalimantan Barat. Metode yang digunakan adalah Kirkpatrick model untuk mengetahui reaksi peserta kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) setelah kegiatan dilaksanakan. Kirkpatrick menyajikan model 4 tingkat untuk mengevaluasi pelatihan atau seminar, yang terdiri dari reaksi, pembelajaran, perilaku, dan hasil. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan edukasi preventif melalui media yang menarik dan mudah dipahami, yaitu video animasi yang disesuaikan dengan karakteristik remaja. Hasil yang diharapkan dalam kegiatan PKM ini adalah siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sungai Raya teredukasi mengenai konsep perdagangan manusia, modus operandi yang digunakan pelaku perdagangan manusia, dan mampu melakukan prosedur pencarian kerja secara aman.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025