Penelitian ini menganalisis peran interaksi kelompok sebagai katalis komunikasi inovasi dalam usaha sablon Karang Taruna di Desa Paraikatte. Menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Temuan menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal dalam kelompok pemuda mempercepat adopsi inovasi dan membentuk pemahaman kolektif yang mendukung keberhasilan usaha. Kerangka teori Diffusion of Innovations dari Everett M. Rogers digunakan untuk menjelaskan bagaimana interaksi dan saluran komunikasi memengaruhi keputusan inovatif dalam sistem sosial. Karang Taruna terbukti efektif sebagai agen perubahan yang menggerakkan keterlibatan masyarakat melalui strategi komunikasi partisipatif. Penelitian ini berkontribusi dalam memperluas pemahaman tentang difusi inovasi di tingkat komunitas serta menawarkan pendekatan strategis untuk pendidikan kewirausahaan dan pemberdayaan ekonomi lokal berbasis pemuda.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025