Guru memiliki peran strategis dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakat melalui kompeten sisosial yang dimilikinya. Kompetensi ini memungkinkan guru menjalin komunikasi dan kerjasama yang efektif dengan orang tua, tokoh masyarakat, dan komunitas sekitar. Dengan hubungan yang harmonis tersebut, masyarakat menjadi lebih terbuka untuk terlibat dalam kegiatan pendidikan, baik secara langsung dalam aktivitas sekolah maupun melalui dukungan sumberdaya. Keterlibatan ini berkontribusi pada terciptanya lingkungan belajar yang inklusif dan berkelanjutan. Namun, keberhasilan peran guru juga sangat bergantung pada dukungan dari pihak sekolah. Tanpa dukungan institusional, upaya guru dalam membangun hubungan dengan masyarakat dapat terhambat, sehingga partisipasi masyarakat dalam pendidikan menjadi kurang optimal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data yang diambil dari data primer dan sekunder dalam bentuk karyatulis ilmiah, buku-buku yang relevan, atau sumber data lain yang sesuai dengan penelitian ini. Kompetensisosial guru terbukti memainkan peran yang krusial dalam membangun hubungan yang harmonis antara sekolah dan masyarakat. Guru yang memiliki kemampuan komunikasi efektif, empati, kerjasama, dan keterampilan interpersonal lainnya mampu menciptakan lingkungan belajar yang terbuka dan inklusif. Hal ini mendorong masyarakat, termasuk orang tua dan tokoh lingkungan, untuk terlibat lebih aktif dalam proses pendidikan, baik dalam kegiatan sekolah maupun pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebijakan pendidikan.
Copyrights © 2025