Pandemi COVID-19 telah mempercepat adopsi sistem pembelajaran jarak jauh secara global, menjadikan infrastruktur jaringan sebagai penentu kritis efektivitas pembelajaran. Tinjauan literatur ini mengkaji dampak infrastruktur jaringan terhadap efektivitas pembelajaran jarak jauh berdasarkan studi yang dipublikasikan antara tahun 2015-2025. Menggunakan metodologi systematic literature review, penelitian ini menganalisis 25 artikel relevan dari database terpercaya termasuk ScienceDirect, Springer, jurnal akademik Indonesia, dan laporan pemerintah. Temuan menunjukkan bahwa infrastruktur jaringan secara signifikan mempengaruhi efektivitas pembelajaran jarak jauh melalui tiga dimensi utama: kualitas konektivitas, kapasitas bandwidth, dan keandalan sistem. Infrastruktur yang buruk menciptakan hambatan teknis yang menurunkan keterlibatan siswa hingga 65% saat terjadi gangguan koneksi dan mengkompromikan hasil pembelajaran. Sebaliknya, infrastruktur yang kokoh memungkinkan penyampaian konten yang lancar, pengalaman pembelajaran interaktif, dan mempertahankan tingkat penyelesaian di atas 85%. Studi mengungkap kesenjangan infrastruktur signifikan di daerah terpencil (3T) Indonesia, di mana 89% sekolah mengandalkan koneksi satelit di bawah 2 Mbps. Solusi efektif meliputi model pembelajaran hybrid, pengiriman konten adaptif, dan jaringan pembelajaran berbasis komunitas.
Copyrights © 2025