Penelitian ini membahas penganggaran yang didasarkan pada nilai-nilai Islam dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi global melalui tinjauan literatur yang dibagi ke dalam tiga fokus utama. Pertama, membahas prinsip-prinsip penganggaran menurut nilai Islam yang menitikberatkan pada keadilan, keseimbangan, serta ajaran amar makruf nahi munkar, sekaligus pemanfaatan optimal sumber daya seperti zakat, infaq, dan sadaqah demi kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Nilai-nilai ini berbeda dengan sistem penganggaran konvensional karena berorientasi pada kesejahteraan sosial dan penghindaran kesulitan. Kedua, menguraikan kontribusi penganggaran syariah dalam memperkuat ketahanan ekonomi global melalui dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), inklusi keuangan, serta pemulihan ekonomi dengan instrumen keuangan Islam seperti zakat dan wakaf, yang membantu menjaga stabilitas dan keberlanjutan ekonomi di tengah tantangan global. Ketiga, menelaah penerapan dan hambatan penganggaran berbasis nilai Islam di berbagai negara, termasuk tantangan dalam mengintegrasikan kebijakan fiskal Islam dalam sistem keuangan modern, transparansi, serta penerapan nilai-nilai Islam dalam pengelolaan keuangan publik dan sumber daya manusia. Hasil kajian menunjukkan bahwa penganggaran berdasarkan nilai Islam dapat menjadi solusi strategis untuk memperkokoh ketahanan ekonomi global dengan menekankan keadilan sosial, distribusi kekayaan yang adil, dan tanggung jawab sosial negara.
Copyrights © 2025