Abstract The Bible is the most translated book into various languages. Although, studies on the impact of these Bible translations on the spirituality of the language readers in their local community is still limited. This research is aimed to measure the role of Bible translations into the various heart languages as an integral part of contextual mission. This research uses a library research method with a qualitative theological approach, characterized by two main frameworks: a narrative and a hermeneutical approach to the Bible. The result of the research shows that Bible translations into heart languages, significantly increases understanding, affection and spiritual involvement of the users. Therefore, heart language translations are not just about a communication tool, but also as an emotional and cultural bridge that is important in spreading the Gospel. To that end, translating the Bible into more heart languages need to be supported even more as a relevant and transformative strategy for contextual mission. AbstrakAlkitab merupakan buku yang paling banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Namun, studi tentang dampak penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa ibu terhadap spiritualitas pengguna bahasa tersebut di dalam komunitas lokal masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mengkaji peran penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa ibu sebagai bagian integral dari misi kontekstual. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan kualitatif teologis dengan dua corak utama yaitu pendekatan naratif dan hermeneutik dari Alkitab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa ibu, secara signifikan memperkuat pemahaman, afeksi, dan keterlibatan spiritual masyarakat penggunanya. Dengan demikian, fungsi bahasa ibu tidak terbatas sebagai alat komunikasi saja, tetapi juga sebagai jembatan emosional dan budaya yang penting dalam pewartaan Injil. Oleh karena itu, penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa ibu perlu terus didukung sebagai strategi misi kontekstual yang relevan dan transformatif.
Copyrights © 2025