Penelitian ini menganalisis permasalahan antrean panjang di Seblak Inces yang diakibatkan oleh kesenjangan antara strategi pemasaran media sosial yang masif dan kapasitas layanan yang tidak memadai. Kondisi ini menyebabkan waktu tunggu rata-rata mencapai 45-60 menit dan potensi kehilangan 15%-20% pelanggan. Menggunakan Teori Antrean model M/M/1, ditemukan bahwa tingkat utilitas sistem saat ini (ρ) sangat tinggi, mencapai 1.625, yang mengindikasikan ketidakstabilan sistem. Sebagai solusi, diusulkan strategi pemesanan berbasis media sosial melalui Grab dan WhatsApp Business untuk mengelola arus pelanggan. Simulasi sistem usulan menunjukkan penurunan signifikan pada tingkat utilitas menjadi 0.75, pengurangan waktu tunggu rata-rata menjadi kurang dari 10 menit, serta penurunan jumlah pelanggan dalam antrean menjadi kurang dari 3 orang. Hal ini secara drastis mengurangi potensi pelanggan pergi menjadi di bawah 2%. Oleh karena itu, implementasi strategi ini sangat direkomendasikan untuk meningkatkan efisiensi operasional, kepuasan pelanggan, dan potensi penjualan.
Copyrights © 2025