Masjid Al-Aqsha Klaten merupakan salah satu masjid yang memiliki peran ikonik di wilayah Klaten Jawa Tengah, baik sebagai pusat ibadah maupun pusat kegiatan aktivitas sosial. Mengingat jumlah jamah yang semakin meningkat dan kebutuhan ruang yang multifungsi, maka diperlukan pendekatan desain arsitektur yang dapat menyelaraskan kedua aspek tersebut dan memaksimalkan fungsionalitas masjid dengan memberikan kenyamanan serta efisiensi ruang bagi jamaah sekaligus menunjang interaksi sosial tanpa mengganggu kekhusyukan ibadah. Hal ini memerlukan optimalisasi penataan ruang yang tidak hanya mendukung aktivitas ibadah, namun juga berbagai aktivitas sosial seperti: (1) kajian, (2) akad nikah, (3) pembinaan manasik umroh maupun haji, (4) rapat para petinggi, (5) silaturahmi, dan (6) aktivitas masyarakat lainnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang meliputi observasi lapangan, studi literatur, dan wawancara dengan pengunjung dan pengelola masjid. Analisis menunjukkan desain yang memenuhi kebutuhan pengguna berikut; penataan ruang yang fleksibilitas, kenyamanan bagi pengunjung dan menerapkan unsur estetika yang menjadi ciri khas masjid dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan keagamaan dan sosial. Rekomendasi desain yang dihasilkan untuk menciptakan lingkungan fleksibel, mendukung kohesi komunitas, dan meningkatkan kenyamanan serta kualitas pengalaman beribadah.
Copyrights © 2025