Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Analisis Kenyamanan Pencahayaan Alami pada Rumah Tinggal Mr. AT dengan Simulasi Software DIALux Evo Santrina, Gisela Dewi; Raidi, Syamsudin
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencahayaan alami bersumber dari cahaya matahari yang bersinar sepanjang tahun. Cahaya alami dalam bidang arsitektur banyak berperan penting terhadap bangunan dan penghuni di dalamnya. Kenyamanan visual merupakan salah satu fungsi dari pengoptimalan pencahayaan alami dalam sebuah rumah, hal ini dapat lihat dari fungsi dan aktivitas dalam sebuah ruangan. Setiap ruangan memiliki fungsi dan aktivitas yang berbeda dan akan memiliki nilai optimal pencahayaan yang berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pencahayaan alami sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 6197-2020 pada rumah tinggal Mr. AT yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data observasi yang kemudian diolah melalui software DIALux Evo untuk mengetahui kuat cahaya pada objek penelitian. Pengolahan data menggunakan DIALux Evo ini diatur pada tanggal 21 Maret 2024 pukul 08.00 dan 16.00 WIB dengan keadaan langit clear sky. Hasil pengolahan data oleh software kemudian dibandingkan dengan Standar Nasional (SNI) 6197-2020 tentang "Konversi Energi Pada Sistem Pencahayaan". Hasil dari simulasi (1) pukul 16.00 WIB menunjukkan bahwa hanya ruang tamu, ruang keluarga dan kamar tidur 1 yang mencapai nilai minimum tingkat pencahayaan alami sesuai SNI 6197-2020; (2) Simulasi pukul 08.00 WIB menujukan bahwa pencahayaan alami seluruh ruang belum memenuhi nilai SNI 6197-2020. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa (1) Faktor yang memengaruhi pencahayaan dalam rumah adalah luas bukaan jendela dan orientasi bangunan; (2) Pencahayaan alami pada rumah tinggal Mr.AT belum memenuhi nilai (SNI) 6197-2020.
Optimasi Kesesuaian Kebutuhan Ruang Publik Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Balikpapan Permatasari, Tiara Indah; Raidi, Syamsudin
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Balikpapan berperan penting dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan terkait perumahan dan kawasan permukiman. Kenyamanan dan efisiensi ruang kerja pegawai di instansi ini sangat mempengaruhi produktivitas dan kualitas layanan publik. Penelitian ini menganalisis kesesuaian sarana dan prasarana ruang kerja dengan kebutuhan pengguna, mengingat dampak negatif dari ruang kerja yang tidak memenuhi standar terhadap kesehatan, stres, dan kinerja. Evaluasi dan perbaikan fasilitas ruang kerja diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pegawai dan mendorong pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat. Hasil penelitian ini bertujuan memberikan rekomendasi bagi pihak terkait dalam pengembangan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan sehat.
Konfigurasi Ruang pada DBL Academy Pakuwon City Mall Surabaya Timur menggunakan Metode Space Syntax Aprilian, M. Fiqri; Raidi, Syamsudin
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak 2016, DBL Academy telah menjadi rumah bagi anak-anak Indonesia yang ingin mengasah bakat mereka di olahraga basket. Salah satu DBL Academy yang ada di Indonesia adalah DBL Academy Surabaya Timur yang berlokasi di Pakuwon City Mall. Sebelum menjadi sebuah DBL Academy, bangunan tersebut awalnya merupakan bangunan yang memiliki fungsi sebagai ballroom. Dimana kemudian dirancang menjadi sebuah tempat untuk akademi bola basket dengan memperhatikan kebutuhan dan keterikatan ruang dalam menunjang keberlangsungan DBL Academy. Dalam hal perancangan, pentingnya keterkaitan ruang dan tingkat aksesibilitas yang optimal dalam ruang yang dirancang untuk mendukung aktivitas dinamis dan interaksi pengguna. Pengaturan ruang yang baik dan alur sirkulasi yang efisien sangat diperlukan untuk memfasilitasi aktivitas olahraga yang lancar dan mendukung kenyamanan pengguna. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis konfigurasi ruang dengan menggabungkan pendekatan konsep interiority dan metode space syntax, sehingga mendapatkan wawasan mengenai efektivitas sirkulasi dan kenyamanan pada desain DBL Academy di Pakuwon City Mall Surabaya Timur. Dengan menggunakan metode space syntax, Penulisan ini mengevaluasi sirkulasi dan keterkaitan antar-ruang. Hasil Penulisan ini diharapkan memberikan wawasan bahwa pendekatan konsep interiority dapat membantu dalam efektivitas sirkulasi dan kenyamanan pada desain DBL Academy Pakuwon City Mall Surabaya Timur.
Identifikasi Layout Dapur Semi Open Space pada Desain Interior Perumahan Tamansari, Bandung menggunakan Simulasi Twinmotion Mardinata, Adinda Arya; Raidi, Syamsudin
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan desain interior terhadap suatu bangunan rumah sangatlah berpengaruh terutama pada pengaturan ruang dan tata letak di dalam suatu bangunan tersebut. Aksesibilitas dan sirkulasi arsitektur interior sangat bervariasi dari mulai jenis ruang, ukuran, tata letak dan persyaratan pengguna. Oleh karena itu, pada penelitian kali ini akan membahas mengenai layout dapur semi open space yang ideal dan nyaman saat digunakan oleh penggunanya. Kenyamanan tersebut didapat dari pencahayaan ruang yang optimal, sirkulasi udara yang baik, dan juga layout dapur yang memadai dan sesuai standar. Untuk menciptakan dapur semi open space yang nyaman perlu adanya tatanan layout yang memadai seperti : furnitur yang memadai, jarak antara furnitur satu dengan yang lainnya, penerangan yang memadai, dan layout dapur yang jelas dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi layout dapur semi open space terhadap perancangan desain interior, Perumahan Tamansari, Bandung; (2) Mengidentifikasi sirkulasi yang berada di dapur semi open space menggunakan software twinmotion. Penelitian ini menggunakan metode literatur dan simulasi software twinmotion, dimana dalam hal ini dapat dilakukan pergerakan aktivitas orang ketika didapur. Hasil yang didapat dari simulasi sirkulasi terhadap layout dapur semi open space menggunakan simulasi twinmotion adalah 1) layout dapur yang efektif ditentukan dari segi kebutuhan pengguna seperti ruang tamu yang harus dekat dengan tempat penyimpanan makanan dan tempat memasak yang harus memiliki pencahayaan yang cukup supaya mempermudah pengguna untuk melakukan aktivitasnya di dapur; 2) Dengan sirkulasi yang telah di uji cobakan, Jalan sirkulasi yang terjadi dipengaruhi oleh jarak pengguna saat ingin ke dapur, dimana semakin jauh pengguna dari area dapur semakin lama juga jarak yang ditempuh pengguna.
Kajian Integrasi Fungsi Ibadah dan Aktivitas Sosial dalam Optimalisasi Ruang Sholat Masjid Agung Al-Aqsha Klaten Julieta, Nuraini Bulan; Raidi, Syamsudin
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masjid Al-Aqsha Klaten merupakan salah satu masjid yang memiliki peran ikonik di wilayah Klaten Jawa Tengah, baik sebagai pusat ibadah maupun pusat kegiatan aktivitas sosial. Mengingat jumlah jamah yang semakin meningkat dan kebutuhan ruang yang multifungsi, maka diperlukan pendekatan desain arsitektur yang dapat menyelaraskan kedua aspek tersebut dan memaksimalkan fungsionalitas masjid dengan memberikan kenyamanan serta efisiensi ruang bagi jamaah sekaligus menunjang interaksi sosial tanpa mengganggu kekhusyukan ibadah. Hal ini memerlukan optimalisasi penataan ruang yang tidak hanya mendukung aktivitas ibadah, namun juga berbagai aktivitas sosial seperti: (1) kajian, (2) akad nikah, (3) pembinaan manasik umroh maupun haji, (4) rapat para petinggi, (5) silaturahmi, dan (6) aktivitas masyarakat lainnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang meliputi observasi lapangan, studi literatur, dan wawancara dengan pengunjung dan pengelola masjid. Analisis menunjukkan desain yang memenuhi kebutuhan pengguna berikut; penataan ruang yang fleksibilitas, kenyamanan bagi pengunjung dan menerapkan unsur estetika yang menjadi ciri khas masjid dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan keagamaan dan sosial. Rekomendasi desain yang dihasilkan untuk menciptakan lingkungan fleksibel, mendukung kohesi komunitas, dan meningkatkan kenyamanan serta kualitas pengalaman beribadah.
Peran Tekstur dan Warna Material untuk Menciptakan Harmoni Visual pada Desain Interior Kos Muntilan, Magelang Aisyah, Chusna Maulana Nur; Raidi, Syamsudin
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kos merupakan salah satu bentuk hunian sementara yang banyak diminati oleh mahasiswa, pekerja, atau individu yang membutuhkan tempat tinggal praktis dengan harga terjangkau. Meskipun memiliki ukuran ruang yang terbatas, desain kos berusaha memberikan kenyamanan dan fungsi yang memadai bagi penghuninya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran tekstur dan warna material dalam menciptakan harmoni visual pada desain interior kos di Muntilan, Magelang. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui analisis kondisi eksisting, wawancara mendalam dengan penghuni kos, arsitek, dan pemilik kos, serta analisis elemen interior. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi warna netral seperti putih dan krem dengan aksen cerah seperti hijau mint dapat menciptakan kesan luas, terang, dan dinamis. Penggunaan tekstur alami seperti kayu dan batu alam memberikan suasana hangat dan estetis, sedangkan tekstur halus pada dinding dan plafon menciptakan kesan bersih dan modern. Keselarasan antara tekstur, warna, dan pencahayaan terbukti efektif dalam meningkatkan kenyamanan visual dan fungsionalitas ruang. Penelitian ini menegaskan bahwa kombinasi yang seimbang antara tekstur dan warna terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pengalaman penghuni kos, menciptakan ruang yang tidak hanya fungsional tetapi juga menyenangkan secara visual.
Optimalisasi Layout dan Fungsi yang Berkesinambungan, Studi Kasus: Rumah Tinggal Menjadi Guest House di Sleman, Yogyakarta Maajid, Luthfi Rafif; Raidi, Syamsudin
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan sektor pariwisata di Sleman, Yogyakarta, telah mendorong peningkatan kebutuhan akomodasi yang nyaman dan fungsional. Salah satu solusi yang banyak diterapkan adalah mengubah rumah tinggal menjadi guest house. Namun, transformasi ini sering kali menghadapi tantangan berupa inefisiensi tata letak ruang, ketidaksesuaian fungsi ruang, serta kurangnya perhatian terhadap keberlanjutan desain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi optimalisasi ruang pada renovasi rumah menjadi guest house dengan fokus pada layout dan fungsi ruang yang berkesinambungan, menggunakan studi kasus sebuah rumah di Sleman. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dengan metode wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis kontekstual. Data dianalisis untuk menghasilkan solusi desain yang mengintegrasikan kebutuhan fungsional, efisiensi ruang, kebersinambungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi ruang dapat dicapai melalui tata letak yang mendukung sirkulasi lancar, pemanfaatan ruang multifungsi, dan penerapan elemen keberlanjutan seperti pencahayaan alami dan ventilasi silang. Studi ini memberikan panduan desain praktis bagi pemilik rumah dan desainer, serta menyoroti pentingnya pendekatan kontekstual dalam renovasi berbasis fungsi dan estetika.
Penerapan Konsep Arsitektur Bioklimatik pada Bangunan Kos 2 Lantai (Studi Kasus: Bangunan Kos di Gamping, Sleman, Yogyakarta) Hasanah, Aisya Nur; Raidi, Syamsudin
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini fokus pada penerapan konsep arsitektur bioklimatik pada rumah kos dua lantai yang berlokasi di Gamping, Sleman, Yogyakarta. Meningkatnya permintaan akan tempat tinggal sementara akibat pertumbuhan pelajar dan pekerja di Yogyakarta telah menyebabkan meningkatnya jumlah rumah kos, yang menimbulkan tantangan terkait kualitas lingkungan, seperti berkurangnya ruang terbuka hijau dan peningkatan konsumsi energi. Arsitektur bioklimatik menawarkan pendekatan desain berkelanjutan yang mengoptimalkan kondisi iklim lokal untuk meningkatkan kenyamanan termal dan mengurangi penggunaan energi. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif, memanfaatkan tinjauan literatur, observasi lapangan, dan wawancara dengan pemilik bangunan dan arsitek. Prinsip-prinsip utama arsitektur bioklimatik, termasuk ventilasi alami, pencahayaan alami, dan penggunaan ruang hijau, diidentifikasi dan dianalisis dampaknya terhadap kualitas udara dalam ruangan dan kesejahteraan penghuni. Temuan menunjukkan bahwa banyak rumah kos yang awalnya merupakan rumah tinggal, mengalami sirkulasi udara yang buruk dan pencahayaan alami yang tidak memadai sehingga mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan penghuninya. Studi ini mengusulkan perbaikan desain seperti penggabungan taman vertikal, jendela atap, dan sistem ventilasi yang ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan. Pada akhirnya, penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemilik bangunan, arsitek, dan masyarakat untuk mencapai desain bioklimatik yang efektif, sehingga berkontribusi terhadap kualitas hidup yang lebih baik dan kelestarian lingkungan di perkotaan.
Identifikasi Penggunaan Material Low-Maintenance pada Desain Bangunan MN Homestay Yogyakarta Aneda, Nadhira Siswari; Raidi, Syamsudin
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangunan yang menggunakan material low-maintenance cenderung lebih tahan terhadap kerusakan akibat faktor lingkungan dan penggunaan sehari-hari. Hal ini mengurangi kebutuhan akan perbaikan dan penggantian. Pemilihan material bangunan lowmaintenance menjadi semakin penting dalam industri konstruksi. Material low-maintenance dirancang untuk mengurangi perawatan, sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan umur panjang bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan material low maintenance pada bangunan MN Homestay sebagai solusi untuk meningkatkan daya tahan bangunan. Dalam penelitian ini, dilakukan pemilihan material yang memiliki karakteristik minim perawatan, sehingga dapat mengurangi frekuensi perawatan dan memperpanjang usia bangunan. Metode yang digunakan ialah dengan wawancara terkait material yang diterapkan juga dengan pengumpulan data sekunder yang diperoleh melalui studi literatur berupa jurnal ilmiah, e-book, dan website resmi berkenaan dengan material low-maintenance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan material low maintenance memberikan kontribusi terhadap efisiensi operasional homestay. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam perencanaan dan konstruksi bangunan yang berdaya tahan tinggi serta efisien dalam aspek perawatan pada masa mendatang.
Evaluasi Tata Letak Spasial terhadap Aksesibilitas dan Interaksi Sosial (Studi Kasus: Kos Putra Alungkene, Sleman, Yogyakarta) Naabih, Akhdaan Alam; Raidi, Syamsudin
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah kos yaitu hunian sementara untuk individu, seperti mahasiswa, pekerja maupun umum guna membutuhkan hunian praktis. Penelitian ini mengevaluasi tata letak di Kos Putra Alungkene dan bagaimana hal itu memengaruhi kelancaran fungsional serta interaksi sosial antar penghuni. Dengan meningkatnya kebutuhan hunian praktis bagi mahasiswa, desain ruang yang baik menjadi semakin penting. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan mengobservasi terhadap kondisi fisik rumah kos serta wawancara dengan penghuni dan pengelola kos untuk mengetahui kebutuhan penghuni Kos Putra Alungkene. Berdasarkan dari hasil penelitian ini, Kos Putra Alungkene menunjukkan bahwa masih kurangnya sirkulasi yang baik dan belum memenuhi aspek kenyamanan interaksi sosial penghuni.