Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sebuah sistem cerdas yang mampu mendeteksi berita hoaks berbahasa Indonesia secara akurat dan mudah diakses oleh publik. Tujuan ini untuk mengatasi tantangan penyebaran disinformasi serta kurangnya alat deteksi yang dioptimalkan untuk Bahasa Indonesia dan ramah pengguna. Metode yang digunakan adalah fine- tuning model Transformer pre-trained, IndoBERT, pada dataset berita lokal yang telah melalui pra-pemrosesan dan menghasilkan 27.431 artikel bersih. Model yang telah dilatih kemudian diimplementasikan ke dalam sebuah prototipe aplikasi web interaktif menggunakan framework Streamlit untuk pengujian fungsional. Hasil evaluasi pada data uji menunjukkan performa model yang sangat tinggi, dengan F1-Score mencapai 0.99 untuk kelas hoaks dan akurasi rata-rata tertimbang 100%. Meskipun sangat akurat, hasil penelitian juga mengidentifikasi batasan pada kemampuan model dalam mendeteksi hoaks yang ditulis dengan gaya jurnalistik profesional. Prototipe aplikasi web terbukti fungsional dalam skenario pengujian praktis
Copyrights © 2025