Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh religiusitas, kesadaran sosial dan pengetahuan terhadap minat menjadi volunteer di Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, dengan motivasi sebagai variabel moderasi. Penelitian dilatar belakangi oleh penurunan jumlah volunteer dari 2021 hingga 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif kausal. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling, dengan jumlah 136 responden volunteer Dompet Dhuafa. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpul melalui penyebaran kuesioner. Analisis data dilakukan menggunakan teknik Structural Equation Modeling (SEM) dengan software smartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa religiusitas dan kesadaran sosial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat seseorang untuk bergabung sebagai volunteer. Sementara itu, pengetahuan ditemukan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat tersebut. Selanjutnya, motivasi terbukti mampu memperkuat hubungan antara religiusitas dan kesadaran sosial dengan minat menjadi volunteer. Bahkan, motivasi juga memperkuat pengaruh pengetahuan terhadap minat, meskipun pengetahuan secara langsung tidak signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa dorongan internal atau motivasi memiliki peran penting dalam menjembatani nilai-nilai religius, kepedulian sosial, dan pengetahuan individu dalam mendorong keterlibatan mereka sebagai relawan di lembaga filantropi Islam. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi lembaga seperti Dompet Dhuafa dalam menyusun strategi penguatan relawan berbasis nilai-nilai personal dan motivasional.
Copyrights © 2025