Pembangunan jalan akses tambang di Halmahera yang melibatkan metode cut and fill menuntut perhatian serius terhadap stabilitas lereng untuk mencegah longsoran yang dipicu oleh karakteristik geologi dan sifat tanah suboptimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis stabilitas lereng menggunakan perangkat lunak Plaxis 2d serta metode Fellenius, membandingkan kondisi lereng eksisting dengan lereng yang diperkuat Sheet Pile dan kombinasi Sheet Pile dengan Ground Anchor di bawah pembebanan lalu lintas. Data parameter tanah dan perkuatan diperoleh dari studi literatur dan hasil pengujian laboratorium. Hasil analisis menunjukkan bahwa lereng eksisting dengan pembebanan memiliki Faktor Keamanan (SF) 1,503 (Plaxis 2d) dan 1,483 (Fellenius), yang mengindikasikan potensi kerentanan. Penerapan Sheet Pile secara signifikan meningkatkan SF menjadi 1,825 (Plaxis 2d) dan 1,740 (Fellenius). Peningkatan stabilitas paling optimal tercapai dengan kombinasi Sheet Pile dan Ground Anchor, menghasilkan SF 2,021 (Plaxis 2d) dan 1,961 (Fellenius), melampaui kriteria keamanan minimum (SF lebih besar 1,5). Hal ini membuktikan bahwa kombinasi kedua perkuatan sangat efektif dalam menahan deformasi lateral dan meningkatkan tegangan normal, menghasilkan lereng yang aman dan stabil untuk operasional tambang jangka panjang.
Copyrights © 2025