Jurnal lahan Pertanian Tropis
Vol 4, No 1 (2025)

Analisis Kadar Hara Makro (N, P, K), C-Organik Pada Lahan Sawah dan Tegalan di Desa Dutohe Kecamatan Kabila

Gobel, Sitty Sofia (Unknown)
Nurmi, Nurmi (Unknown)
Ilahude, Zulzain (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2025

Abstract

Unsur hara NPK merupakan unsur hara makro primer, yakni unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah banyak selama siklus hidupnya. Kadar dari setiap unsur hara di dalam tanah dapat berubah akibat pengelolaan yang berbeda. Produksi tanaman padi dan jagung pada tahun 2021 sampai tahun 2022 yang dihasilkan terjadi penurunan yang signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar hara makro (N, P, K), C-organik pada lahan sawah dan tegalan di Desa Dutohe Kecamatan Kabila. Penelitian dilaksanakan bulan April hingga bulan Juni 2024 di Desa Dutohe Kecamatan Kabila. Penelitian ini menggunakan metode survei Lapangan dan analisis laboratorium. Penentuan titik sampel dilakukan pada lahan sawah dan tegalan. Masing-masing lahan dilakukan pengambilan sampel secara diagonal lalu dikomposit untuk selanjutnya dianalisis di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan Nitrogen (N) pada lahan sawah sedang, lahan tegalan rendah kadar Fosfor (P) pada lahan sawah dan tegalan rendah, kadar Kalium (K) pada lahan sawah dan tegalan sangat rendah, kandungan C-Organik pada lahan sawah sedang, lahan tegalan rendah. Terdapat perbedaan yang signifikan antara lahan sawah dan lahan tegalan dalam hal kadar hara makro dan C-Organik. Pada lahan sawah cenderung memiliki kadar nitrogen dan C-Organik yang lebih tinggi dibandingkan lahan tegalan, sementara kadar fosfor dan kalium di kedua jenis lahan tergolong rendah hingga sangat rendah.    Kata Kunci: Hara Makro,C-Organik, Sawah, Tegalan

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jlpt

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Lahan Pertanian Tropis (JLPT)-Journal of Tropical Agriculture Land (journal initial JLPT: e-ISSN 2962-6609) published by the Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Universitas Negeri Gorontalo, in collaboration with Indonesian Soil Science Society (HITI), Regional Commisariat ...