Kolaborasi antara eFishery dan Investree menunjukkan peran penting startup teknologi dalam mendukung sektor mikro, khususnya perikanan. eFishery menyediakan solusi teknologi budidaya, sementara Investree memberi akses pembiayaan. Kolaborasi ini menekankan pentingnya etika bisnis—transparansi, keadilan, dan tanggung jawab sosial—untuk memastikan dampak positif dan berkelanjutan bagi petani tambak dan UMKM. Dalam perspektif etika bisnis, kolaborasi ini tidak hanya dilihat dari keuntungan finansial semata, tetapi juga dari dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkan. Kerja sama yang berbasis etika bisnis akan memperkuat kepercayaan antara pelaku usaha dan membantu mendorong sektor perikanan menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Metode pada penulisan artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan literature review. Startup digital Indonesia tumbuh pesat, didorong teknologi dan dukungan pemerintah. eFishery dan Investree membuka akses pembiayaan dan teknologi bagi petambak serta UMKM, namun menghadapi isu etika seperti perlindungan data, risiko kredit, dan kesenjangan digital. Pertumbuhan agresif tanpa etika berpotensi melanggar nilai Pancasila. Diperlukan keseimbangan antara keuntungan bisnis dan tanggung jawab sosial. Kasus eFishery dan Investree menegaskan bahwa inovasi tanpa etika dapat merugikan kelompok rentan. Etika bisnis berbasis Pancasila menuntut startup menjunjung keadilan, transparansi, dan tanggung jawab sosial demi terciptanya ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025