Dinamika politik dan implementasi kebijakan pendidikan Islam di era desentralisasi menunjukkan kompleksitas hubungan antara regulasi formal dan realitas lapangan. Penelitian ini bertujuan menganalisis dinamika politik lokal dalam formulasi kebijakan, mekanisme implementasi, dan kesenjangan yang terjadi antara regulasi dengan praktik pendidikan Islam di Kota Jambi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan library research, menganalisis literatur primer dan sekunder periode 2020-2025 melalui content analysis dan thematic analysis untuk mengidentifikasi pola dan tema kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika politik lokal mempengaruhi formulasi kebijakan melalui interaksi kompleks antara elit politik, tokoh agama, dan organisasi kemasyarakatan Islam yang menciptakan sistem patronase politik. Implementasi kebijakan menghadapi tantangan multidimensional meliputi keterbatasan kapasitas sumber daya manusia, koordinasi kelembagaan yang tidak optimal, resistensi terhadap perubahan, dan disparitas ekonomi antar daerah. Kesenjangan implementasi disebabkan oleh desain kebijakan yang tidak mempertimbangkan heterogenitas kondisi lokal, lemahnya sistem monitoring dan evaluasi, serta ketidakstabilan politik yang mempengaruhi konsistensi kebijakan. Transformasi digital dan tuntutan modernisasi menciptakan dilema antara mempertahankan nilai-nilai tradisional Islam dengan kebutuhan adaptasi perkembangan zaman. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perbaikan kebijakan pendidikan Islam memerlukan pendekatan holistik yang mengintegrasikan partisipasi stakeholder, penguatan kapasitas implementasi, dan pengembangan sistem monitoring berbasis evidensi untuk menjembatani kesenjangan antara regulasi dan realitas lapangan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025