Self-esteem adalah penilaian individu terhadap dirinya sendiri yang mencerminkan penerimaan atau penolakan terhadap kondisi dirinya. Pasien kanker payudara pasca mastektomi berisiko mengalami self-esteem rendah akibat perubahan citra tubuh, yang dapat memengaruhi kualitas hidup dan proses pemulihan. Salah satu faktor yang berperan dalam meningkatkan self-esteem adalah dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan self-esteem pada pasien kanker payudara di RS Haji Medan. Desain penelitian menggunakan cross-sectional. Populasi adalah seluruh pasien kanker payudara yang dirawat inap pada April–Juni 2024 sebanyak 32 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sehingga jumlah sampel sama dengan populasi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square pada tingkat signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 18 responden (56,3%) memiliki dukungan keluarga kategori mendukung, dan 23 responden (71,9%) memiliki self-esteem negatif. Uji Chi Square menghasilkan p-value = 0,001 (< 0,05) yang menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara dukungan keluarga dan self-esteem. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dukungan keluarga berperan penting dalam meningkatkan self-esteem pasien kanker payudara, sehingga disarankan keluarga selalu mendampingi pasien selama masa pengobatan.
Copyrights © 2025