Indeks ketahanan pangan digunakan untuk menilai kemampuan suatu daerah dalam memenuhi kebutuhan pangan melalui dimensi ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan. Penelitian ini bertujuan mengukur indeks ketahanan pangan Kabupaten Sidoarjo tahun 2023, menganalisis pengaruh variabel ketersediaan, keterjangkauan, serta pemanfaatan pangan, dan memetakan ketahanan pangan berdasarkan aspek ketersediaan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder dari laporan statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks ketahanan pangan Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 berada pada kategori cukup baik, meskipun terdapat disparitas antar wilayah. Variabel ketersediaan pangan berpengaruh paling signifikan, disusul keterjangkauan dan pemanfaatan. Pemetaan mengungkapkan bahwa wilayah dengan akses pangan terbatas memiliki indeks yang lebih rendah. Tantangan utama meliputi konversi lahan, urbanisasi, dan perubahan pola konsumsi. Temuan ini menegaskan perlunya kebijakan terpadu pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk memperkuat aksesibilitas pangan, diversifikasi produksi, serta pemanfaatan teknologi pertanian berkelanjutan.
Copyrights © 2025