Kebersihan saat menstruasi (Menstrual hygiene) berperan penting dalam menjaga kesehatan reproduksi wanita, pengetahuan yang kurang terhadap praktik menstrual hygiene dapat menyebabkan gangguan seperti ISK, keputihan dan infeksi lainnya. Usia remaja merupakan kelompok dengan kejadian ISR tertinggi didunia, yaitu 35%-42%. Perempuan di Indonesia, 90% mengalami keputihan, dan diantaranya 60% dialami oleh remaja putri. Studi ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media E-Booklet Terhadap Pengetahuan Tentang Menstrual Hygiene Pada Remaja Putri di SMAN 2 Pekanbaru. Desain yang digunakan adalah Pre Eksperimen Design dengan pendekatan one group pretest-posttest, dengan sampel 67 didapatkan dari rumus slovin yang dipilih secara simple random sampling. Instrumen studi ini menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji statistik untuk membandingkan hasil sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian memperlihatkan jika dari 67 remaja, sebanyak 46 orang (68,7%) berusia 16 tahun, dan 29 orang (43,3%) mengalami Menarche pada usia 12 tahun. Sebelum diberikan media E-Booklet tentang Menstrual hygiene, tingkat pengetahuan responden tergolong kurang, yaitu sebanyak 48 orang (71,6%). Namun, setelah intervensi, tingkat pengetahuan meningkat signifikan menjadi baik yaitu 64 orang (95,5%). Hasil Uji Wilcoxon menunjukkan p-value = 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat pengaruh signifikan pemberian media e-booklet terhadap peningkatan pengetahuan menstrual hygiene pada remaja putri di SMAN 2 Pekanbaru. Saran kerja sama antara sekolah dan fasilitas kesehatan perlu ditingkatkan untuk memberikan edukasi berkala, sehingga praktik menstrual hygiene yang baik dapat terwujud secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025