Teknologi pemerahan dan rantai dingin sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan susu sapi. Di Indonesia, metode pemerahan manual dan penyimpanan sederhana masih umum digunakan, sehingga meningkatkan risiko kontaminasi dan penurunan mutu. Studi ini meninjau berbagai sistem rantai dingin berdasarkan literatur terbaru untuk mengevaluasi efektivitasnya dalam mempertahankan kualitas susu. Sistem aktif seperti bulk cooling tank dan direct expansion memberikan pendinginan cepat namun membutuhkan biaya dan infrastruktur tinggi. Sistem sederhana seperti IMTB dan cooling system lebih terjangkau, meski kurang stabil dalam menjaga suhu. Pendingin tenaga surya cocok untuk daerah terpencil, sedangkan truk berpendingin ideal untuk distribusi skala besar. Pemilihan teknologi yang tepat berdasarkan kondisi lokal sangat penting guna menjamin mutu susu dan rantai dingin yang berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025