Penelitian mikrofasies batugamping Formasi Sentolo dilakukan di daerah Karangsari, Kulon Progo, Yogyakarta. Formasi Sentolo terdiri dari batugamping dan perselingan napal-batugamping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi mikrofasies dan lingkungan pengendapanpada batugamping di Formasi Sentolo menggunakan analisis petrografi. Analisis dilakukan terhadap sepuluh sampel batugamping menggunakan metode petrografi untuk menginterpretasikan tipe mikrofasies dan lingkungan pengendapan, dengan delapan sampel di antaranya juga dianalisis foraminifera bentik besar untuk menentukan umur relatif. Karakteristik yang paling menonjol pada hasil analisis komposisi batuan adalah melimpahnya fragmen fosil foraminifera bentik besar dan alga. Analisis foraminifera bentik besar pada lokasi penelitian menunjukan umur Miosen (Te5–Tf), berdasarkan kehadiran asosiasi spesies Operculinoides panamensis, Amphistegina bowdenensis, Amphistegina lessonii, Operculina sp., dan Elphidium sp. Dua mikrofasies utama berhasil diidentifikasi, yaitu fasies foraminiferal wackestone yang mewakili lingkungan laut dalam toe-of-slope (FZ3), dan fasies amphistegina grainstone/ packstone yang mencerminkan lingkungan open marine (FZ7) pada bagian backreef. Perubahan lingkungan pengendapan dari laut dalam menuju laut dangkal mengindikasikan adanya pengaruh fluktuasi muka air laut serta kontrol morfologi sisa gunungapi purba terhadap sistem pengendapan karbonat di Pegunungan Kulon Progo.
Copyrights © 2025