Penguasaan teknik renang gaya dada sering menjadi tantangan bagi perenang pemula karena memerlukan koordinasi kompleks antara gerakan tangan, kaki, dan pernapasan. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas metode resiprokal berbasis drill dalam meningkatkan keterampilan tersebut. Penelitian menggunakan desain Penelitian Tindakan Olahraga model Kemmis dan McTaggart, dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing tiga pertemuan latihan dan satu evaluasi. Subjek penelitian adalah 8 perenang pemula Murakata Swimming Club Barabai yang dipilih secara purposive. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi keterampilan teknik renang gaya dada dengan tujuh indikator, mengacu pada Tantri & Mashud (2023), telah diuji validitas isi oleh ahli renang dan reliabilitasnya memenuhi kriteria (>0,80). Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif berdasarkan rata-rata nilai dan persentase ketuntasan belajar (KKM ≥75, target ≥80% tuntas). Hasil menunjukkan peningkatan ketuntasan dari 37,5% pada siklus I menjadi 87,5% pada siklus II, dengan rata-rata nilai meningkat dari 69,25 menjadi 80,62. Temuan ini menegaskan bahwa kombinasi drill repetitif dan umpan balik sejawat dalam metode resiprokal efektif mempercepat penguasaan teknik gaya dada. Penelitian selanjutnya disarankan melibatkan sampel lebih besar, desain eksperimen dengan kelompok kontrol, serta pengujian pada gaya renang lain untuk menguji konsistensi efektivitas metode resiprokal berbasis drill.
Copyrights © 2025