Pelatihan pembuatan Eco Enzyme di Desa Klepu diikuti oleh 25 peserta dari kelompok Ibu Rawat Bumi dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam mengelola sampah organik rumah tangga. Kegiatan dilaksanakan melalui penyuluhan, demonstrasi, dan praktik langsung dengan pendekatan partisipatif berbasis pengembangan kapasitas masyarakat. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, dengan skor pre-test 24% meningkat menjadi 96% pada post-test. Sebanyak 95% peserta berhasil memproduksi Eco Enzyme yang memenuhi standar. Penerapan Eco Enzyme diperkirakan dapat mengurangi hingga 50% sampah organik rumah tangga sekaligus menghasilkan produk multifungsi seperti pupuk cair, pembersih alami, dan pestisida nabati. Dampak sosial terlihat dari terbentuknya komunitas produksi lokal dengan inisiatif merek "EnzimKlepu", serta adanya rencana tindak lanjut berupa pelatihan lanjutan dan strategi pemasaran digital. Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan Eco Enzyme berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat serta menawarkan model pengelolaan sampah organik berbasis ekonomi sirkular yang dapat direplikasi di daerah lain dengan potensi serupa.
Copyrights © 2025