ABSTRACT Having a child with cancer represents s significant challenge and traumatic experience for parent who must face the burden as caregivers. During treatment at shelter houses, parents are influenced by various factors affecting resilience and quality of life such as social and spiritual support. Research examining the relationship between resilience and quality of life among parents with cancer children at shelter houses remains limited. This research aims to identify the relationship between resilience and quality of life in parents with cancer children at shelter houses. The research employs a correlational analytical design with a cross-sectional approach, involving 74 respondents selected through purposive sampling. The instruments used were CDC-RISC (validity=0,83, reliability=0,917) to measure resilience and WHOQOL-BREF (validity =0.798, reliability=0.941) to measure quality of life. Data analysis was conducted using the Spearman correlation test. Result indicate that most parents have relatively resilience and quality of life. A significant correlation exists between resilience and quality of life (p=0,000, r=0,413). This indicates that increasing resilience can improve quality of life. It is important to develop intervention programs to enhance resilience and quality of life for parents with cancer children in shelter houses. Nurses can play role in early screening, coping strategy and stress management education, quality life support, and multidisciplinary collaboration for holistic interventions. Keywords: Parents, Pediatric Cancer, Quality of Life, Resilience ABSTRAK Memiliki anak dengan sakit kanker merupakan tantangan besar dan pengalaman traumatis bagi orang tua yang harus menghadapi beban sebagai caregiver. Selama perawatan di rumah singgah, orang tua dipengaruhi oleh berbagai faktor yang mempengaruhi resiliensi dan kualitas hidup seperti dukungan sosial dan spiritual. Penelitian yang mengkaji hubungan resiliensi dan kualitas hidup pada orang tua dengan anak kanker di rumah singgah masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan resiliensi dan kualitas hidup pada orang tua dengan anak kanker di rumah singgah. Desain penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 74 responden yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu CDC-RISC (validitas=0.83, reliabilitas=0.917) untuk mengukur resiliensi dan WHOQoL-BREF (validitas=0.798, reliabilitas=0.941) untuk mengukur kualitas hidup. Analisa data menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orang tua memiliki resiliensi kualitas hidup yang cenderung tinggi. Terdapat korelasi signifikan antara resiliensi dengan kualitas hidup (p=0,00, r=0,413). Hal tersebut menunjukkan bahwa peningkatan resiliensi dapat meningkatkan kualitas hidup. Penting untuk mengembangkan program intervensi guna meningkatkan resiliensi dan kualitas hidup orang tua dengan anak kanker di rumah singgah. Perawat dapat berperan dalam skrining dini, edukasi strategi koping, edukasi manajemen stres dan kualitas hidup, dan kolaborasi multidisiplin untuk intervensi secara holistik. Kata Kunci: Kanker Anak, Kualitas Hidup, Orang Tua, Resiliensi
Copyrights © 2025