Digital pemasaran salon merujuk pada penerapan teknologi dan platform digital untuk mempromosikan layanan salon kepada audiens yang lebih luas. Dalam era digital ini. Salon dituntut untuk beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen yang semakin bergantung pada internet. Strategi pemasara digital seperti penggunaaan media soaial,iklan online,optimalisasi mesin pencari dan email marketing menjadi kunci utama untuk meningkatkan pelanggan baru. Pemasaran digital memungkinkan salon untuk berinteraksi secara langsung dengan pelanggan dan memberikan penawaran spesial, dan membangun hubungan yang lebih erat melalui konten yang relevan. Pemanfaatan media sosial dalam dunia bisnis semakin berkembang, termasuk dalam industri salon kecantikan. Media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok menjadi sarana efektif untuk mempromosikan layanan, membangun citra merek, serta menjalin interaksi langsung dengan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran media sosial dalam strategi pemasaran salon kecantikan, khususnya dalam meningkatkan daya tarik pelanggan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dan observasi terhadap aktivitas media sosial beberapa salon kecantikan di kota Subang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial secara konsisten dan kreatif melalui unggahan foto hasil perawatan, testimoni pelanggan, hingga promosi diskon berkontribusi signifikan terhadap peningkatan jumlah pelanggan dan engagement. Namun, keberhasilan strategi ini sangat bergantung pada kualitas konten, frekuensi interaksi, serta kemampuan merespons tren yang berkembang. Dengan demikian, media sosial menjadi alat yang penting dalam memperluas jangkauan pasar dan memperkuat posisi salon di tengah persaingan industri kecantikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025