Latar Belakang: Mean Arterial Pressure (MAP) adalah rata-rata nilai tekanan arterial dinilai dari pengukuran diastol dan sistol, kemudian ditentukan nilai rata-rata atreri. MAP dikatakan positif jika hasil > 90 mmHg, dan negatif jika hasilnya <90 mmHg. Preeklampsia adalah hipertensi yang terjadi pada ibu hamil dengan usia kehamilan ≥20 minggu atau setelah persalinan di tandai dengan meningkatnya tekanan darah menjadi ≥140/90 mmHg. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara MAP dan kejadian preeklamsi di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode case control dan pendekatan retrospektif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dan simple random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 60 ibu hamil. Hasil: Hasil analisis statistik menggunakan Chi-square menunjukkan p-value 0,000, yang menunjukkan adanya hubungan signifikan antara Mean Arterial Pressure dan kejadian preeklamsi pada ibu hamil. Ibu yang mengalami preeklamsi memiliki risiko 15.167 kali lebih besar mengalami Preeklamsi dibandingkan dengan MAP normal, dengan koefisien korelasi 0,000 yang menunjukkan keeratan hubungan. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara Mean Arterial Pressure dengan kejadian preeklamsi pada ibu hamil, di mana ibu yang mengalami preeklamsi lebih berisiko melahirkan.
Copyrights © 2026