Ketika menggunakan beton bertulang dalam desain struktur, penting untuk memperhatikan kekuatan tekannya serta plastisitas dan deformasinya. Untuk meningkatkan kekuatan lentur dan daktilitasnya, bahan dengan kekuatan tarik tinggi ditambahkan. Salah satu contohnya adalah polimer serat karbon yang dikuatkan (CFRP), yang terbuat dari serat karbon yang disajikan sebagai fiberglass. Sebuah set tujuh balok beton bertulang, masing-masing dengan dimensi 12 x 20 cm dan panjang 200 cm, dibangun untuk menghitung jumlah kontribusi lapisan komposit fiberglass (CFRP) terhadap peningkatan kuat lentur dan daktilitas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa lapisan CFRP yang lebih banyak membuat balok beton bertulang lebih mudah ditekuk. Kekuatan lentur balok RNSC 1A meningkat sebesar 6,65%, dan kekuatan lentur balok RNSC 2A meningkat sebesar 14,45%. Daktilitas balok RNSC 1B meningkat sebesar 12,71%, dan daktilitas balok RNSC 1B meningkat sebesar 17,13% menjadi 44,52%. Kekuatan fleksibel RNSC 1C meningkat sebesar 20,81% dan 11.89%. Kekuatan fleksibel RNSC 2B meningkat sebesar 17.92% dan 44.64%, sedangkan kekuatan fleksibel RNSC 2C meningkat sebesar 28.62% dan 37.64%.
Copyrights © 2024