Kebiasaan jajanan anak SD dapat membahayakan kesehatan, terutama jika makanan tersebut mengandung zat berbahaya, Bahan Tambahan Pangan (BTP), dan tidak higienis. Penelitian ini mengkaji pengaruh pengetahuan anak dan dukungan orang tua terhadap kebiasaan jajanan yang aman dan sehat pada siswa SD Pucangan Kartasura. Penelitian ini merupakan penelitian observasional, kuantitatif, potong lintang terhadap 222 siswa. Penelitian ini melibatkan 156 siswa kelas 5 dan 6. Pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling. Faktor yang diteliti meliputi pengetahuan, dukungan orang tua, dan perilaku jajan anak aman dan sehat. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square . Sebagian besar anak memiliki pengetahuan rendah (50,6%), dukungan orang tua (57,1%), dan perilaku (52,6%). Statistik menunjukkan bahwa kesadaran anak SD ( p-value 0,053) dan dukungan orang tua ( p-value 0,678) hasil tersebut tidak memiliki hubungan dan tidak mempengaruhi kebiasaan jajanan yang aman dan sehat. Namun, edukasi dan pemantauan pola makan anak tetap penting dilakukan. Peran aktif orang tua dan sekolah dapat membantu anak-anak memilih makanan jajanan yang lebih sehat dan aman dengan mengetahui dan mengawasi pola makan mereka. Untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran anak-anak tentang makanan yang aman dan sehat dalam memilih makanan yang bergizi, diperlukan pendekatan edukasi pendidikan gizi yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025