Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak di Indonesia. Pemberian ASI eksklusif berperan dalam meningkatkan sistem imun anak dan mengurangi risiko ISPA. Namun, cakupan ASI eksklusif masih rendah, sementara prevalensi ISPA tetap tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian ISPA pada anak usia 6-23 bulan menggunakan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan sampel 23.461 anak. Hasil menunjukkan prevalensi ISPA sebesar 17,30% dan anak yang tidak mendapatkan ASI eksklusif sebanyak 42,86%. Hasil analisis multivariat dengan uji regresi logistik setelah dikontrol variabel status imunisasi dan status gizi yang merupakan faktor risiko terhadap kejadian ISPA dengan nilai aPR=1,151 (95%CI : 1.047-1.266). Hal ini dikarenakan anak yang tidak mendapatkan ASI secara eksklusif memiliki sistem kekebalan tubuh yang kurang baik.
Copyrights © 2025