Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Survei Kesiapan Sekolah Dasar Negeri di Kota Jambi dalam Mengikuti Program Nutrition Goes to School (NGTS) SEAMEO-RECFON Ibnu, Ismi Nurwaqiah; Sitanggang, Hendra Dhermawan; Enis, Rina Nofri
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 8 No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v8i1.967

Abstract

Kebutuhan gizi untuk anak usia sekolah dasar sangat penting mengingat masa pertumbuhan fisik, kognitif, mental dan emosional sangat cepat. Melalui upaya perbaikan gizi dan kesehatan di sekolah yang dilaksanakan dalam bentuk usaha kesehatan sekolah (UKS) beberapa poin yang harus diperhatikan dalam pelaksanaannya yaitu pendidikan kesehatan mencakup peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku hidup sehat. SEAMEO RECFON menggagas sebuah program bernama “Gizi untuk Prestasi” yang juga diperkenalkan ke negara-negara lain di wilayah Asia Tenggara dengan nama “Nutrition Goes to School (NGTS)”. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi elemen unit sekolah dasar negeri di Kota Jambi dalam kelayakan mengikuti program NGTS SEAMEO-RECFON. Penelitian observasional menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain rapid survei. Populasi penelitian iadalah seluruh sekolah dasar Negeri di Kota Jambi tahun 2023, yaitu 208 unit sekolah. Sampel penelitian sebanyak 158 sekolah setelah sampel tereksklusi. Instrumen survei yang digunakan adalah Indikator Program Intervensi Gizi (Penilaian Kantin Sekolah) yang dikembangkan oleh SEAMEO-RECFON. dari empat pilar kesiapan kantin sekolah mengikuti program NGTS, sekolah dasar negeri di Kota Jambi sudah cukup siap dalam hal komitmen manajamen (77,8%) dan sumber daya manusia (60,1%), sedangkan elemen sarana prasarana kantin sekolah (55,1%) dan mutu pangan (56,3%) yang disediakan di kantin sekolah masih sangat rendah kualitasnya. Berdasarkan kesiapan syarat program NGST dengan menjumlahkan seluruh elemen kesiapan kantin sekolah, hanya sebanyak 53,8% sekolah yang siap memenuhi syarat program untuk seluruh elemen. Sebagian besar sekolah dasar negeri di Kota Jambi layak mengikuti Program NGTS yang dicanangkan oleh SEAMEO-RECFON. Rekomendasi kepada pihak sekolah hendaknya lebih memperhatikan ketersediaan sarana prasarana dan mutu pangan bagi tersedianya pemenuhan gizi bagi anak usia sekolah dasar. Sedangkan kepada dinas pendidikan dan dinas kesehatan agar melakukan audit pengawasan terhadap jajanan sekolah, sanitasi sekolah, dan sarana prasarana sekolah secara berkala.
Faktor-faktor Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018 Marisa, Amelia; Wahyono, Tri Yunis Miko; Nasution, Helmi Suryani; Sitanggang, Hendra Dhermawan
The Indonesian Journal of Infectious Diseases Vol. 10 No. 2 (2024): The Indonesian Journal of Infectious Diseases
Publisher : Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32667/ijid.v10i2.294

Abstract

Latar belakang: Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia termasuk daerah endemik infeksi malaria. Provinsi tersebut memiliki angka API yang tinggi secara nasional. Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018. Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan desain studi Cross Sectional dengan menggunakan sebagian data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Populasi yaitu seluruh masyarakat yang tinggal di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jumlah sampel sebanyak 3.746 responden. Variabel antara lain kejadian malaria, jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, jumlah anggota rumah, tempat tinggal, ventilasi rumah dipasang kasa nyamuk, pemakaian kelambu, dan pemakaian obat nyamuk. Hasil: variabel yang bermakna memiliki korelasi dengan kejadian malaria yaitu variabel jenis kelamin (nilai p=0,004; PR=1,23), umur (nilai p=0,031; PR=1,45), pekerjaan (nilai p=0,002; PR=1,32) dan ventilasi rumah dipasang kasa nyamuk (nilai p=0,008; PR=2,31). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian malaria adalah jenis kelamin, pekerjaan dan ventilasi rumah dipasang kasa nyamuk. Faktor yang paling berpengaruh terhadap risiko kejadian malaria adalah ventilasi rumah dipasang kasa nyamuk, sehingga diharapkan adanya perilaku pencegahan malaria berupa penggunaan kasa nyamuk pada jendela atau ventilasi rumah.
Environmental determinants of the incidence of stunting in the working area of the Tempino Health Centre, Mestong District, Muaro Jambi Regency, 2024 Serly Oktiani; Rumita Ena Sari; Sitanggang, Hendra Dhermawan
International Journal of Medicine and Health Vol. 3 No. 4 (2024): Desember : International Journal of Medicine and Health (IJMH)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/ijmh.v3i4.4682

Abstract

Stunting is a condition where a child's body size is not appropriate for their age. The consequences of malnutrition, infection, and poor social life can have long-term impacts, such as depression, loss of cognitive and mental functions. The prevalence of stunting in the Tempino Health Center Working Area in 2023 was 2.63%. This study aims to determine the relationship between environmental sanitation and the incidence of stunting in the Tempino Community Health Center Working Area, Mestong District, Muaro Jambi Regency This type of quantitative research with a case control design. The population was 100 and the sample size was 66 respondents with a ratio of 1: 1 taken with the Total Sampling technique. There is a significant relationship between the physical quality of clean water (P-Value = 0.000; (OR) = 12.880), household wastewater disposal system (P-Value = 0.003; (OR) = 5.714), latrine building (P-Value = 0.003; (OR) = 5.333) with the incidence of stunting. There was no association between household waste bins (P-Value = 0.573 (OR) = 0.619 (0.203-1.892), hand washing with soap (P-Value = 0.240; OR) = 0.411) with the incidence of stunting among children under five.
Parents' Intention Towards Early Marriage Of Their Daughters In Jambi City: A Cross-Sectional Study From The Perspective Of Social Norms Fitri, Adelina; Putra, Ashar Nuzulul; Sitanggang, Hendra Dhermawan; Ningsih, Vina Rahayu; Putri, Fitria Eka; Hubaybah, Hubaybah
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 6 No. 3 (2024)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v6i3.3736

Abstract

Introduction: Early marriage remains a significant social issue in Indonesia, with adverse economic and health consequences, particularly for young girls. In Jambi Province, the prevalence of early marriage is notably high. Social norms, including parental attitudes, normative expectations, and reference group practices, are critical factors influencing this phenomenon. Objective: This study aimed to analyze the role of social norms in shaping parents' intentions to marry off their daughters at an early age in Jambi City. Methods: A cross-sectional study was conducted among 200 parents using cluster sampling across 11 sub-districts in Jambi City. Data on parental attitudes, empirical and normative expectations, sanctions, and reference group practices were collected through structured questionnaires and analyzed using chi-square tests and multivariate logistic regression. Results: Parental attitudes (OR=4.08, 95% CI: 1.74–9.34, p=0.001), normative expectations (OR=3.62, 95% CI: 1.58–8.28, p=0.003), and reference group practices (OR=2.93, 95% CI: 1.36–6.33, p=0.009) were significantly associated with intentions for early marriage. Multivariate analysis confirmed parental attitudes as the strongest predictor (OR=3.42, 95% CI: 1.46–8.00, p=0.005). Conclusion: Social norms significantly influence parents' intentions to marry off their daughters early. Strategies to mitigate early marriage should focus on educating parents and community leaders, enforcing regulations, and reshaping societal norms to protect adolescents' health and future.
Pelaksanaan PBL dalam Meningkatkan Capaian Pembelajaran Matakuliah Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil TA. 2023/2024 Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK Universitas Jambi Asparian, Asparian; Sitanggang, Hendra Dhermawan; Ibnu, Ismi Nurwaqiah; Hubaybah, Hubaybah; Reskiaddin, La Ode
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Vol. 14 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jab.v14i1.935

Abstract

Learning Innovation Research with the title "The Influence of the Application of the Problem Based Learning (PBL) Learning Model on Learning Outcomes in the Remote Indigenous Community Empowerment Practices (KAT) Even Semester 2023/2024 Academic Year Jambi University Public Health Study Program" is the application of the Problem Based Learning method (PBL) in courses taught by researchers. This research design used Quasi Experimental on 114 students in 3 groups and different locations. Students are fully involved in every stage of problem analysis, determining priority problems, preparing activity plans, implementing activities, monitoring and evaluating. Students are given the freedom to explore, assess, interpret, synthesize various problems through primary and secondary data, then a work plan is created to solve the problems found. Lecturers who teach courses have the freedom to develop the learning process in class and outside the classroom. Course Learning Achievement (CPMK) is measured using the T-Test model analysis technique (Different test, Pre and Post-Test). The final result of this research is that students are able to improve their problem analysis skills, determine priority problems, find solutions to existing problems, develop organizational management, time management and research skills. Increasing active group participation, the ability to lead work teams and critical thinking in students will deliver Graduate Learning Outcomes (CPL).
Determinan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Balita di Provinsi Jambi (Analisis Data SKI tahun 2023): Determinants of the Incidence of Acute Respiratory Infection in Toddlers in Jambi Province (Analysis of SKI Data in 2023) Sembiring, Santha Remicha Br Sembiring; Sitanggang, Hendra Dhermawan; Syukri, Muhammad; Butar Butar, Marta; Fitri, Adelina
JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN TERPADU Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Terpadu
Publisher : Poltekes Kemenkes Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53579/jitkt.v5i1.242

Abstract

ARI is an acute infection found in the upper respiratory tract, which includes the nose, sinuses, and throat, and the lower respiratory tract, which includes the bronchi and lungs. Bacteria, viruses, and fungi can cause it. This study used a cross-sectional design with an analytic approach and used secondary data from the SKI in 2023. Analysis was carried out univariate, bivariate, and multivariate. The prevalence of ARI among children under five was 11,95%. Factors associated with the incidence of ARI among children under five in Jambi Province were smoking (p-value = 0,000, PR= 1,89 95% CI: 1,38 – 2,58). Factors not associated with ARI were age, sex, birth weight, immunization status, nutritional status, floor type cooking fuel, maternal education, mother's occupation, and economic status. The dominant factor with ARI incidence was immunization status after controlling for the variables of nutritional status, maternal occupation and the presence of smokers. Therefore, more effective prevention efforts are needed, such as educating parents about the importance of adequate basic immunization and implementing a no-smoking policy in the residential environment.
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMENGARUHI DISEASE FREE SURVIVAL 5 TAHUN PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI Amanta, Shakira Zahra; Fitri, Adelina; Nasution, Helmi Suryani; Halim, Rd.; Sitanggang, Hendra Dhermawan
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.38345

Abstract

Kanker payudara merupakan jenis kanker paling umum di dunia dan penyebab utama kematian global, dengan dua dari tiga pasien yang mengalami kekambuhan tidak bertahan hingga lima tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Disease Free Survival 5 tahun pada pasien kanker payudara berdasarkan aspek penderita dan klinis di RSUD Raden Mattaher Jambi. Penelitian ini menggunakan analisis data sekunder dari rekam medis pasien kanker payudara yang didiagnosis tahun 2017–2019 di RSUD Raden Mattaher Jambi, dengan desain kohort retrospektif. Sampel berjumlah 96 pasien dari populasi kohort dinamis (cohort dynamic). Analisis dilakukan dengan metode Kaplan-Meier dan uji log-rank menggunakan STATA 14, dengan nilai p < 0,05 dianggap signifikan. Probabilitas kesintasan bebas kekambuhan selama 5 tahun pada pasien kanker payudara di RSUD Raden Mattaher Jambi adalah 61,85%. Probabilitas kesintasan bebas kekambuhan lebih rendah pada pasien berusia < 40 tahun (41,30%), IMT ≥23 kg/m² (45,92%), stadium III (5,03%), grade buruk (30,25%), status nodal positif (23,86%), ukuran tumor >50 mm (10,70%), subtipe non-luminal (28,56%), invasi limfovaskular (27,08%), serta yang hanya menjalani pembedahan atau kemoterapi (33,33%). Terdapat perbedaan signifikan dalam rata-rata waktu kesintasan bebas kekambuhan berdasarkan usia, IMT, stadium, grade, status nodal, ukuran tumor, subtipe molekuler, invasi limfovaskular, dan jenis terapi (p<0,05). Meskipun telah menjalani pengobatan utama, pasien tetap berisiko mengalami kekambuhan. Oleh karena itu, diagnosis dini, kontrol rutin dan edukasi terkait gejala kekambuhan sangat diperlukan, serta rumah sakit perlu memastikan pemantauan dan perawatan yang tepat.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMENGARUHI DISEASE FREE SURVIVAL 5 TAHUN PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI Amanta, Shakira Zahra; Fitri, Adelina; Nasution, Helmi Suryani; Halim, Rd.; Sitanggang, Hendra Dhermawan
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43820

Abstract

Kanker payudara merupakan jenis kanker paling umum di dunia dan penyebab utama kematian global, dengan angka kekambuhan yang tinggi dan prognosis yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Disease Free Survival (DFS) selama 5 tahun pada pasien kanker payudara berdasarkan faktor penderita dan klinis di RSUD Raden Mattaher Jambi. Penelitian ini menggunakan desain kohort retrospektif dengan analisis data sekunder dari rekam medis pasien yang didiagnosis pada tahun 2017–2019. Sebanyak 96 pasien dari populasi kohort dinamis dianalisis menggunakan metode Kaplan-Meier dan uji log-rank dengan STATA 14, dengan nilai p < 0,05 dianggap signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa probabilitas kesintasan bebas kekambuhan selama 5 tahun adalah 61,85%. Kesintasan lebih rendah ditemukan pada pasien berusia <40 tahun (41,30%), dengan IMT ≥23 kg/m² (45,92%), stadium III (5,03%), grade buruk (30,25%), status nodal positif (23,86%), ukuran tumor >50 mm (10,70%), subtipe non-luminal (28,56%), invasi limfovaskular (27,08%), serta pasien yang hanya menjalani pembedahan atau kemoterapi (33,33%). Analisis statistik menunjukkan perbedaan signifikan dalam rata-rata DFS berdasarkan usia, IMT, stadium, grade, status nodal, ukuran tumor, subtipe molekuler, invasi limfovaskular, dan jenis terapi (p<0,05). Meskipun telah menjalani pengobatan utama, risiko kekambuhan tetap tinggi, sehingga diperlukan kontrol rutin dan edukasi pasien mengenai gejala kekambuhan. Rumah sakit juga perlu memastikan pemantauan dan perawatan yang optimal untuk meningkatkan prognosis pasien kanker payudara. 
DETERMINAN ISPA PADA BALITA DENGAN EKONOMI RENDAH DI INDONESIA (SKI 2023) Aprilianti, Dewi; Sitanggang, Hendra Dhermawan; Syukri, Muhammad; Butar, Marta Butar; Fitri, Adelina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44224

Abstract

ISPA adalah penyakit akut yang menyerang saluran pernapasan atas dan bawah. Hampir 20% angka kematian pada balita di seluruh dunia disebabkan oleh ISPA. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis determinan yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita dengan status ekonomi rendah di Indonesia. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data SKI 2023 dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2024 – Februari 2025 dengan sampel penelitian sebanyak 32.334 balita diperoleh dengan teknik Total Sampling. Analisis data menggunakan Rstudio versi 4.4.2 menggunakan uji satistik Chi-Square untuk menguji hubungan antara dua variabel kategorik, P-value < 0,05 dianggap signifikan secara statistik. Proporsi ISPA pada balita dengan status ekonomi rendah di Indonesia adalah 32,2% (95% CI: 31,3 – 33,1). Faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian ISPA: Status Gizi Underweight (p = 0,000), status gizi overweight (p = 0,013). Status Imunisasi (p = 0,000). BBLR (p = 0,002). Kepadatan Hunian (p = 0,015). Jenis Dinding (p = 0,000). Kebiassan Merokok (p = 0,013). Bahan bakar memasak (p = 0,002). Pendidikan Ibu (p = 0,001), dan pekerjaan ibu (p = 0,029). Determinan yang belum terbukti berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita dengan status ekonomi rendah di Indonesia adalah Usia, Jenis Kelamin, Status ASI dan Jenis Lantai. Determinan tersebut dapat memengaruhi risiko ISPA pada balita dengan ekonomi rendah. Intervensi kesehatan yang fokus pada perbaikan gizi, pemberian ASI eksklusif, dan peningkatan kualitas lingkungan tempat tinggal dapat efektif menurunkan angka kejadian ISPA pada balita.
ANALISIS KESINTASAN 5 TAHUN PASIEN KANKER SERVIKS DI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI TAHUN 2019- 2024 Tarigan, ayu ipana; Fitri, Adelina; Sitanggang, Hendra Dhermawan; Kalsum, Ummi; Syukri, Muhammad
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44682

Abstract

Kanker serviks merupakan kanker kedua yang paling sering terjadi pada wanita dan merupakan penyebab utama kematian akibat kanker di kalangan wanita. Tingginya angka kejadian dan kematian akibat kanker serviks menunjukkan pentingnya analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesintasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi ketahanan hidup pasien kanker serviks di RSUD Raden Mattaher Jambi. Penelitian dengan desain kohort retrospektif. Sampel penelitian terdiri dari 112 pasien kanker serviks di RSUD Raden Mattaher Jambi periode 2019-2024. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan Kaplan-Meier, uji Log-rank dan analisis Cox Proportional Hazard untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi risiko kematian. Faktor- faktor yang signifikan terhadap ketahanan hidup pasien kanker serviks umur (HR = 2,67; p = 0,036), ukuran tumor (HR = 2,67; p = 0,023), stadium kanker (HR = 5,79; p = 0,000), penyakit penyerta (HR = 3,19; p = 0,020),  pendidikan (HR = 5,65; p = 0,000), status perkawinan (HR = 3,21; p = 0,004), dan pekerjaan (HR = 5,90; p = 0,001) dan faktor yang tidak signifikan jenis pengobatan (HR = 1,03; p = 0,905). Umur, ukuran tumor, stadium, penyakit penyerta, tingkat pendidikan, status perkawinan, dan status pekerjaan adalah faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi kelangsungan hidup pasien kanker serviks di RSUD Raden Mattaher Jambi.