Peningkatan mutu pelayanan kesehatan sangat dipengaruhi oleh peran kepemimpinan, khususnya kepala ruangan atau pimpinan klinik yang berperan penting dalam implementasi sistem manajemen mutu dan budaya keselamatan pasien. Gaya kepemimpinan visioner dipandang sebagai pendekatan strategis untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pelayanan. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara gaya kepemimpinan visioner dengan manajemen mutu dan keselamatan pasien di Klinik Denkesyah 01.04.03 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif cross-sectional dengan analisis korelasi. Sampel diambil secara total sampling, melibatkan 23 responden. Hasil analisis menunjukkan hubungan sangat kuat antara kepemimpinan visioner dan keselamatan pasien (r = 0,933; p = 0,000). Terdapat hubungan antara kepemimpinan visioner dan mutu pelayanan (r = 0,662; p = 0,001). Terdapat hubungan antara keselamatan pasien dan mutu pelayanan (r = 0,626; p = 0,002). Nilai R² 0,465–0,886, yang berarti kepemimpinan visioner dapat menjelaskan variasi manajemen mutu dan keselamatan pasien hingga 88,6%. Temuan ini menunjukan peran pemimpin visioner dalam membangun budaya mutu dan keselamatan. Disarankan adanya pelatihan kepemimpinan dan manajemen mutu bagi seluruh staf dan pimpinan pelayanan kesehatan.
Copyrights © 2025