Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit ini umum terjadi di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Gejala DBD bisa bervariasi, mulai dari demam ringan hingga gejala berat yang mengancam jiwa seperti syok dengue. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor risiko Demam Berdarah Dengue (DBD) di Dusun Orat Rarang, Desa Labuhan Sumbawa, menggunakan desain case-control retrospektif (Januari hingga Mei 2024). Populasi dan sampel pada penelitian ini terdiri dari Populasi Kasus yakni Seluruh penderita DBD dengan diagnosis positif yang tercatat di UPT Puskesmas Labuhan Badas Unit 1, Dusun Orat Rarang Desa Labuhan Sumbawa, pada bulan Januari hingga Mei 2024. Sampel terdiri dari 9 kasus DBD dan 27 kontrol. Analisis univariat menunjukkan kelompok umur 21-30 tahun mendominasi (33,3%), pendidikan SD/sederajat (38,9%), dan pekerjaan ibu rumah tangga (75%). Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square menunjukkan hubungan signifikan antara kejadian DBD dengan kepadatan jentik (Container Index, p=0,049; OR=7,000) dan praktik 3M Plus yang buruk (p=0,005; OR=12,250). Keberadaan breeding places tidak menunjukkan hubungan signifikan (p=0,122). Kesimpulannya, variable keberadaan breeding places tidak ada hubungan yang signifikan dengan nilai P value > 0,05, Sedangan pada variable Container index dan Praktik 3M Plus terdapat hubungan yang signifikan dengan nilai P value < 0,05.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025