Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pendampingan Ibu Hamil Dalam Pencegahan Kek Di Kelurahan Bugis Kabuapaten Sumbawa hamdin, Hamdin; Herni Hasifah
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2023): Juli : Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpikes.v3i2.2073

Abstract

Abstract Maternal health is one of the main keys for the health of the next generation, while children's health is a future national asset (Hogan et al, 2010). Indonesia has not shown significant progress in efforts to reduce maternal and child mortality (Ministry of Health RI, 2010). One of the reasons for the high MMR is anemia in pregnancy. Pregnant women and toddlers are a vulnerable group to health problems and malnutrition. Based on the 2013 Nutrition Adequacy Rate (RDA), the purpose of this community service activity is to screen mothers with chronic energy deficiencies (KEK). The benefit of this activity is that pregnant women can find out their upper arm circumference (LILA) (SEZ status). That way pregnant women can increase their food consumption pattern to be diverse, nutritious, balanced and safe (B3A) by utilizing local food. Conclusion During pregnancy, pregnant women must meet nutritional needs for themselves and for the growth and development of the fetus because fetal nutrition depends on maternal nutrition.
Penyuluhan Stunting Pada Ibu Hamil Di Desa Pungka Kecamatan Unte Iwes Kabupatan Sumbawa hamdin, Hamdin; Abdul Hamid; Herni Hasifah
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpikes.v4i1.3375

Abstract

Stunting describes chronic malnutrition during growth and development from early life. This situation is presented with a height-for-age (TB/U) z-score value of less than -2 standard deviations (SD) based on WHO growth standards. This service aims to provide understanding to the community about stunting. The results of community service that has been carried out in Pungka village, Unter Iwes sub-district with assistance to pregnant women in preventing stunting through socialization is the right way to provide information about preventing stunting to pregnant women and the community in general. better understand and apply ways to prevent stunting and start adopting the habit of providing nutritious food and clean and healthy living habits. The conclusion of this counseling was that several things were conveyed, namely awareness of the importance of health and the importance of development from the beginning of a mother's pregnancy to the child's growth and development to prevent the golden generation from occurring in a condition or problem called stunting  
Case Study On The Implementation Of Telemedicine In Health Administration At Lopok Health Center: Challenges And Opportunities Herni Hasifah; Iga Maliga; Ana Lestari; Hamdin, Hamdin
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 03 (2024): Jurnal EduHealt (September), Year 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telemedicine is a technology-based healthcare service that allows users to consult with doctors face-to-face or remotely for diagnostic consultations and patient care management. In Indonesia, although still relatively new, the use of telemedicine has been widely adopted by the community. However, there are still some challenges that must be faced by telemedicine service providers, one of which is the uneven Internet access in Indonesia, so several regions have not been able to enjoy this service. The purpose of this study is to identify the challenges and opportunities for the implementation of telemedicine in the Lopok Health Center. This research uses mixed methods research. The sample in this study was 120 respondents. Based on the results of the study, it is known that the respondents' knowledge is in the insufficient category (62.5%), the respondents' attitude is in the inadequate category (54.2%), and the willingness to use telemedicine services is in the unprepared category (65%). Based on the results of the study, it can be concluded that the implementation of telemedicine services has great opportunities and challenges, both from the readiness of users and service providers.
ANALISIS DAMPAK PEMANFAATAN BALE IMUNISASI SEBAGAI UPAYA TRACKING ANAK ZERO DOSE DAN MISSED DOSE IMUNISASI Hamdin, Hamdin; Cahyadin, Cahyadin; Hanafi, Hanafi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.37115

Abstract

Pandemi COVID-19 menyebabkan cakupan imunisasi mengalami penurunan. Cakupan imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Alas Kabupaten Sumbawa tahun 2023 hanya 80,3%, dengan anak zero dose 23,6% dan missed dose 19,7%. Cakupan imunisasi yang rendah bisa disebabkan minimnya inovasi pada tingkat lokal. Penelitian ini dilakukan dengan penggunaan Bale Imunisasi yang merupakan banner untuk memberikan gambaran visual status imunisasi seluruh anak di suatu wilayah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan quasi experiment (eksperimen semu) yaitu intervensi Bale Imunisasi dalam tracking anak dengan zero dose dan missed dose. Penelitian dilakukan di empat desa dengan angka zero dose dan missed dose >25% tahun 2023 yaitu Desa Luar, Marente, Dalam, dan Labuhan Alas. Wawancara dilakukan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap kader dan orang tua sebelum dan sesudah intervensi. Hasil intervensi dianalisis secara deskriptif dan hasil wawancara dianalisis menggunakan Mc Wilxocon test. Penelitian menunjukkan bahwa Bale Imunisasi dapat melakukan tracking 21 (10,8%) anak zero dose yang eligible diimunisasi pada periode Maret sampai Oktober 2024, anak missed dose DPT-HB-Hib sebesar 19,7% dan missed dose MR 14,7% yang eligible Januari sampai Oktober 2024. Bale imunisasi juga dapat meningkatkan ketepatan waktu pemberian imunisasi sesuai usia anak. Sedangkan hasil analisis Mc Wilcoxon test menunjukkan bahwa intervensi Bale Imunisasi dapat meningkatkan pengetahuan serta sikap positif kader dan orang tua terhadap imunisasi dengan nilai p-value <0,05. Pemanfaatan Bale imunisasi dapat diperluas dalam memonitoring status imunisasi setiap anak dan sebagai media edukasi bagi kader maupun orang tua. Namun perluasan tersebut harus didukung dengan sumber daya yang memadai untuk menjaga keberlanjutannya.
HUBUNGAN KEBERADAAN BRENDING PLACES, CONTAINER INDEKS DAN PRAKTIK 3M PLUS DENGAN KEJADIAN DBD DI DUSUN OLAT RARANG DESA LABUHAN SUMBAWA KECAMATANA LABUHAN BADAS Hamid, Abdul; Hamdin, Hamdin
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.47515

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit ini umum terjadi di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Gejala DBD bisa bervariasi, mulai dari demam ringan hingga gejala berat yang mengancam jiwa seperti syok dengue. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor risiko Demam Berdarah Dengue (DBD) di Dusun Orat Rarang, Desa Labuhan Sumbawa, menggunakan desain case-control retrospektif (Januari hingga Mei 2024). Populasi dan sampel pada penelitian ini terdiri dari Populasi Kasus yakni Seluruh penderita DBD dengan diagnosis positif yang tercatat di UPT Puskesmas Labuhan Badas Unit 1, Dusun Orat Rarang Desa Labuhan Sumbawa, pada bulan Januari hingga Mei 2024. Sampel terdiri dari 9 kasus DBD dan 27 kontrol. Analisis univariat menunjukkan kelompok umur 21-30 tahun mendominasi (33,3%), pendidikan SD/sederajat (38,9%), dan pekerjaan ibu rumah tangga (75%). Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square menunjukkan hubungan signifikan antara kejadian DBD dengan kepadatan jentik (Container Index, p=0,049; OR=7,000) dan praktik 3M Plus yang buruk (p=0,005; OR=12,250). Keberadaan breeding places tidak menunjukkan hubungan signifikan (p=0,122). Kesimpulannya, variable keberadaan breeding places tidak ada hubungan yang signifikan dengan nilai P value > 0,05, Sedangan pada variable Container index dan Praktik 3M Plus terdapat hubungan yang signifikan dengan nilai P value < 0,05.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BALITA DI PUSKESMAS ALAS KABUPATEN SUMBAWA Hamdin, Hamdin; Hamid, Abdul; Sholihah, Nur Arifatus; Hasifah, Herni
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.45077

Abstract

Derajat kesehatan suatu negara dapat dilihat dari angka morbiditas dan mortalitas pada anak. Imunisasi merupakan salah satu program yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan. Keberhasilan program imunisasi dapat diukur dengan tercapainya UCI (Universal Child Immunization) yang dapat dilihat dari cakupan imunisasi dasar lengkap. Salah satu alasan terbanyak mengapa anak tidak diimunisasi antara lain karena keluarga tidak mengizinkan anak untuk diimunisasi, dan alasan lain adalah karena faktor sibuk, lokasi yang jauh, anak sering sakit dan tidak tahu tempat imunisasi. Faktor-faktor inilah yang mempengaruhi orang tua menolak atau menerima program imunisasi atau vaksin tertentu, termasuk juga faktor dukungan yang berasal dari keluarga. Tujuan untuk mengetahui dukungan keluarga dengan kelengkapan imunisasi dasar lengkap pada balita. Metode Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan  cross-sectional  yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Alas Kabupaten Sumbawa pada Bulan Oktober 2024. Pengambilan sampel menggunakan tehnik  purposive sampling  dengan kriteria inklusi ibu yang mempunyai anak balita. Hasil analisa data dari uji statistik  Chi-Square menunjukkan bahwa nilai p value (0,000) yang artinya ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kelengkapan Imunisasi dasar pada balita. Dukungan keluarga  terbukti mempengaruhi kelengkapan imunisasi pada balita, upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan dukungan keluarga kepada ibu untuk mengimunisasikan anaknya antara lain dengan melibatkan keluarga dalam memberikan pengertian tentang manfaat imunisasi.                        
HUBUNGAN KELENGKAPAN CAKUPAN IMUNISASI DASAR BAYI PADA MASA PANDEMI COVID-19 Hamdin, Hamdin; Hamid, Abdul; Hasifah, Herni; Cahyadin, Cahyadin
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.27249

Abstract

Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien dalam mencegah beberapa penyakit berbahaya. Tujuan untuk mengetahui berhubungan kelengkapan cakupan imunisasi dasar bayi pada masa pandemi Covid-19 di Desa Juranalas. Metode penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional untuk menggambarkan hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku ibu mengenai pemberian imunisasi dasar bayi pada masa Pandemi Covid-19. Hasil Sarana dan prasarana yang mendukung kelengkapan cakupan imunisasi selama pandemic covid-19 tersedia 72,8%, Dukungan keluarga tentang kelengkapan cakupan imunisasi sebanyak 80%, Tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan kelengkapan cakupan imunisasi pada masa pandemi covid-19, Ada hubungan sarana dan prasarana dengan kelengkapan cakupan imunisasi, Ada hubungan dukungan keluarga dengan kelengkapan cakupan imunisasi. Simpulan terdapat berbagai gangguan terhadap pelayanan kesehatan terutama imunisasi pada bayi dimana hal tersebut berpengaruh terhadap keterbatasan akses pelayanan kesehatan karena prioritas layanan terfokus pada penanganan Covid-19
PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRIYA HUSADA SUMBAWA TERHADAP HIV/AIDS Jannah, Miftahul; Hamdin, Hamdin; Nufus, Hayatun; Cahyadin, Cahyadin
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28249

Abstract

Acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV). Infeksi HIV telah membawa tantangan baru bagi kesehatan masyarakat dan masih menimbulkan stigma dan diskriminasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap mahasiswa STIKES Griya Husada Sumbawa tentang HIV/AIDS. Penelitian ini merupakan studi deskriptif yang dilakukan pada bulan Desember 2023 dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purpossive sampling. Sebanyak 125 responden yang berpartisipasi dalam penelitian dengan usia rata-rata 20 tahun, range usia 17-32 tahun, mayoritas responden adalah perempuan 78,4%, mahasiswa program studi kesehatan masyarakat 42,5% dan mahasiswa semester tiga 43,2%. Rata-rata pengetahuan responden tentang sumber penularan HIV adalah 75,0%, dan pengetahuan cara penularan HIV adalah 65,1%. Mayoritas responden memilih sikap netral 46,6% terhadap HIV/AIDS. Sebanyak 9,6% memiliki sikap sangat negatif, 27,2% sikap negatif, serta 16,0% memiliki sikap positif dan 0,8% sikap sangat positif. Rata-rata pengetahun responden tentang HIV/AIDS cukup baik, namun terdapat beberapa kesalahpahaman umum tentang HIV/AIDS yang berpotensi menimbulkan stigma dan diskriminasi. Perguruan tinggi memiliki tanggungjawab untuk menyiapkan calon tenaga kesehatan yang profesioanal dalam memberikan pelayanan di masa depan. Sehingga perguruan tinggi diharapkan dapat melakukan upaya struktur dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa kesehatan melalui kurikulum pendidikan, atau kegiatan lain yang relevan seperti pertemuan ilmiah, seminar, dan diskusi tentang HIV/AIDS.
Pemanfaatan Media Digital dalam Edukasi Sleep Hygiene untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Remaja MAN 2 Sumbawa Sholihah, Nur Arifatus; Maliga, Iga; Handayani, Asri Reni; Hasifah, Herni; Lestari, Ana; Hamdin, Hamdin
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 5 No 6 (2025): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v5i6.1401

Abstract

Gangguan tidur pada remaja semakin meningkat di era digital akibat penggunaan gawai hingga larut malam. Kondisi ini berdampak pada penurunan konsentrasi belajar, kelelahan, dan gangguan emosional. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan perilaku tidur sehat melalui pemanfaatan media digital dalam edukasi sleep hygiene bagi siswa MAN 2 Sumbawa. Kegiatan dilaksanakan pada bulan November 2025 dengan metode ceramah interaktif, diskusi, dan penggunaan poster edukatif digital. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan siswa. Hasil menunjukkan adanya peningkatan rata-rata pengetahuan sebesar 35% setelah kegiatan. Peserta juga berkomitmen mengurangi penggunaan gawai sebelum tidur dan menjaga jadwal tidur teratur. Pemanfaatan media digital terbukti efektif menarik perhatian remaja dan mempermudah pemahaman materi. Program ini diharapkan dapat diterapkan secara berkelanjutan dalam kegiatan promosi kesehatan di sekolah.