Infeksi Saluran Pernapasan Akur (ISPA) adalah penyebab utama kematian dan morbiditas di seluruh dunia. Jumlah kejadian ISPA di Indonesia pada tahun 2022 tercatat cukup tinggi, yakni 166.702 kasus, yang mencapai 53% dari target yang ditetapkan sebesar 50%. Dari angka tersebut 31,4% diantaranya terjadi pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-fakror yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesman Medan Johor. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode Analitik deskriptif  dan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita dari umur 0-5 tahun mulai 26 februari-22 maret 2025 dengan jumlah kunjungan ibu dan balita sejumlah 60 orang yang ditentukan dengan total sampling di wilayah kerja Puskesmas Medan Johor. Penilaian pengetahuan ibu (P=0.020<0.05), kebiasaan merokok dalam keluarga (P=0.015<0.05), status gizi (P=0.791>0.05). Analisis data mengunakan SPSS dengan uji chi square p<0.05. Hasil iji statistik menunjukkan bahwa pengetahuan ibu dan kebiasaan merokok dalam keluarga dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Medan Johor dengan P= (P<0.05), sehingga dapat disimpulkan ada hubungan pengetahuan ibu dan kebiasaan merokok dalam keluarga dengan kejadian ISPA pada balita, namun tidak terdapat hubungan antara Status Gizi dengan kejadian ISPA di wilayah kerja Puskesmas Medan Johor
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025