p-Index From 2020 - 2025
8.096
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL PROMOSI KESEHATAN INDONESIA Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Berkala Epidemiologi JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Public Health of Indonesia Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Journal of Health Science and Prevention Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal) Jurnal Kesehatan Global JURNAL KEBIDANAN KESTRA (JKK) Jurnal Kesmas dan Gizi (JKG) Media Karya Kesehatan Jurnal Kesmas Prima Indonesia Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences AgriHealth: Journal of Agri-food, Nutrition and Public Health Miracle Journal Of Public Health (MJPH) Jurnal Kesehatan Tambusai JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) Buletin Kedokteran dan Kesehatan Prima International Journal of Health and Pharmaceutical (IJHP) Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik) Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Innovative: Journal Of Social Science Research Promotor: Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Haga Journal of Public Health (HJPH) Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal)
Claim Missing Document
Check
Articles

Faktor Kelelahan Kerja pada Pekerja Konstruksi Proyek Gama Land Batubara, Zsa Zsa Dwita Sari; Safitri, Ayu Rizky; Siregar, Santy Deasy
Jurnal Kesehatan Global Vol 4, No 1 (2021): Edisi Januari
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jkg.v4i1.4751

Abstract

Kelelahan kerja kerap terjadi pada sektor formal maupun informal seperti industri konstruksi. Kelelahan kerja dapat menyebabkan menurunnya produktivitas kerja dan meningkatkannya kesalahan kerja di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor kelelahan kerja pada pekerja konstruksi proyek Gama Land Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling sebanyak 103 pekerja. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2019 – Februari 2020. Variabel bebas terdiri dari beban kerja (tensi digital) dan pencahayaan (lux meter), sementara variabel terikat adalah kelelahan kerja (reaction timer). Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square dengan batas kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian diperoleh tidak ada hubungan yang bermakna beban kerja dan pencahayaan dengan kelelahan kerja diperoleh dengan nilai p value masing-masing p=0,097 dan p=1,000 0,05. Dapat disimpulkan dengan mayoritas pekerja mengalami beban kerja kategori sedang dengan mengalami kelelahan kerja. Sebanding lurus jika, beban kerja pekerja berat maka semakin tinggi juga tingkat kelelahan yang dirasakan pekerja, sedangkan tingkat pencahayaan dominan terpenuhi dikarenakan kondisi lokasi lingkungan kerja yang terbuka dan tidak membutuhkan sumber pencahayaan bantuan selain sumber pencahayaan alami yaitu matahari maka dari itu mayoritas pekerja tidak mengalami kelelahan kerja dikarenakan pencahayaan di lingkungan kerja sudah terpenuhi. Sebaiknya bagi pekerja konstruksi agar dapat memperhatikan dirinya selama bekerja dan memberikan jeda saat merasakan indikasi kelelahan fisik serta dianjurkan untuk minum air putih atau istirahat agar tidak terjadi dehidrasi.
HUBUNGAN PERILAKU DAN LINGKUNGAN RUMAH DENGAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANYABUNGAN JAE Kurnia alamsyah Alamsyah; Santy Deasy Siregar
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 4 No. 2 (2020): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v2i2.1199

Abstract

ABSTRACT Pulmonary tuberculosis or pulmonary tuberculosis is a contagious infectious disease that attacks the lungs and bronchi. This disease is caused by mycobacterium tuberculosis which spreads through the air of human respiratory discharges. In 2017, the figure of Case Notification Rate / CNR (new case) of pulmonary TB (+) in North Sumatra was 104.3 / 100,000 population and Mandailing Natal District became an area second place with CNR of 187 / 100,000 population. One of the factors that can affect the recovery of pulmonary TB include behaviors such as knowledge, attitudes and actions as well as the environment such as ventilation area and occupancy density. The purpose of this study was to determine the relationship of behavior and home environment to the incidence of pulmonary TB in Panyabungan Jae Public Health Center in 2019. This type of research uses analytic survey method with cross sectional approach. The sample in this study were 56 people taken by total sampling technique. The results showed that the majority of respondents have less knowledge, negative attitudes, actions are not good, the area of ​​ventilation of the house does not meet the requirements and the density of dense occupancy with the majority of the occurrence of pulmonary TB. Bivariate test results found that there is a relationship between knowledge (p = 0.003), attitude (p = 0.010), actions (p = 0.013), ventilation area (p = 0.003) and density (p = 0.017) with the incidence of pulmonary TB in the Panyabungan Jae Public Health Center. It is expected that the community in the Panyabungan Jae Puskesmas area will be more active in carrying out the examination and treatment of new TB and following the management of pulmonary TB provided by health care workers. The next researcher is expected to be able to develop research on the factors that cause pulmonary TB in a region
Penyebab nyeri punggung bawah pada pengemudi transportasi perkotaan Dewi Sintia Panjaitan; Santy Deasy Siregar
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 3 No. 2 (2019): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v3i2.2553

Abstract

Di Indonesia, diperkirakan bahwa tingkat prevalensi kejadian nyeri punggung bawah adalah dari 7,6% sampai 37% per orang per tahun dan dalam masalah pekerja yang dimulai dari orang dewasa muda sampai puncak prevalensi pada usia 25-65 tahun. KPUM pengemudi angkutan perkotaan rute Sri Gunting-Amplas, Medan, memiliki risiko sakit punggung bawah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa faktor yang berkorelasi dengan nyeri punggung bawah pada pengemudi transportasi perkotaan rute Sri Gunting-Amplas. Penelitian dilakukan di terminal KPUM rute Sri Gunting-Amplas, Medan, sejak Desember 2017 hingga Januari 2018. Ini menggunakan metode survei analitik dengan desain cross sectional. Populasinya adalah 30 pengemudi, dan semuanya digunakan sebagai sampel. Data dikumpulkan dengan mendistribusikan kuesioner, lembar NBM untuk mengukur nyeri punggung bawah, dan lembar REBA untuk mengukur perilaku kerja. Data yang dikumpulkan diproses dengan menggunakan uji statistik yang tepat Fisher pada α = 0,05. Kesimpulannya adalah adanya korelasi usia, lama pelayanan, dan sikap kerja dengan nyeri punggung bawah pada pengemudi angkutan perkotaan KPUM rute Sri Gunting-Amplas, Medan, pada tahun 2018. Dianjurkan agar orang mencegah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan seperti NPB (nyeri punggung bawah), dan pengemudi transportasi perkotaan beristirahat untuk mengurangi NPB dan mengatur posisi duduk mereka saat mereka mengemudi.
Efektivitas Karbon Aktif Tongkol Jagung dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) pada Air Sumur Gali di Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Rindy Antika; Santy Deasy Siregar; Putri Yunita Pane
Jurnal Kesehatan Global Vol 2, No 2 (2019): Edisi Mei
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151 KB) | DOI: 10.33085/jkg.v2i2.4263

Abstract

Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi makhluk hidup. Air bersih harus memenuhi syarat kualitas fisik dan kimia. Masyarakat di Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang menggunakan air sumur gali yang mengandung kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) yang tinggi, sehingga perlu dilakukan pengolahan untuk menurunkan kadar kedua logam tersebut pada air sumur gali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas karbon aktif tongkol jagung dalam menurunkan kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) pada air sumur gali di Desa Amplas. Jenis penelitian yang digunakan adalah Experimental Research dengan rancangan penelitian Time Series Design. Sampel berupa air sumur berjumlah 9 sampel yang diberi perlakuan dengan menambahkan karbon aktif tongkol jagung dengan kadar 1 gr, 2 gr, dan 3 gr pada setiap 100 ml air sumur gali. Masing – masing dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) pada 9 sampel air sumur gali mengalami penurunan hingga 99 % dan sesuai dengan Permenkes RI No. 416 Tahun 1990 Tentang Syarat – Syarat dan Pengawasan Kualitas Air dimana kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) yaitu 1,0 mg/l dan 0,5 mg/l. Hasil uji One Way Anova menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara perlakuan berbagai kadar karbon aktif tongkol jagung dalam menurunkan kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) air sumur gali di Desa Amplas. Penggunaan karbon aktif tongkol jagung efektif untuk menurunkan kadar besi (Fe) namun belum terlalu efektif untuk menurunkan kadar mangan (Mn). Disarankan kepada masyarakat di Desa Amplas untuk menggunakan karbon aktif tongkol jagung dalam mengolah air sumur gali yang mengandung besi (Fe) dan mangan (Mn) yang cukup tinggi.
Efektivitas Teknologi Fly Grill Modifikasi untuk Mengurangi Kepadatan Lalat di Tempat Penjualan Daging di Pasar Sukaramai Kota Medan Tri Andini; Santy Deasy Siregar; Masryna Siagian
Jurnal Kesehatan Global Vol 2, No 2 (2019): Edisi Mei
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.858 KB) | DOI: 10.33085/jkg.v2i2.4265

Abstract

Fly Grill adalah alat berupa potongan kayu yang disusun untuk melakukan survey kepadatan lalat. Lalat merupakan salah satu jenis serangga pengganggu dan dapat menyebarkan penyakit terhadap kesehatan manusia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 519/MENKES/SK/VI/2008 tentang pedoman penyelenggaraan pasar sehat dalam bidang pengendalian vektor dan binatang penular penyakit yang memerlukan adanya koordinasi pengendalian vektor salah satunya adalah lalat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas Fly Grill modifikasi dalam mengurangi kepadatan lalat di tempat penjualan daging di Pasar Sukaramai Kota Medan Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) yaitu kegiatan percobaan yang bertujuan untuk melihat pengaruh yang ditimbulkan sebagai akibat adanya perlakuan dengan mengabaikan beberapa faktor pengganggu. Sampel penelitian adalah seluruh populasi yaitu setiap sudut yang mewakili tempat penjualan daging di Pasar Sukaramai Kota Medan sebanyak 2 sudut tempat penjualan daging dan diulangi selama 3 hari. Data diperoleh langsung melalui pengukuran kepadatan lalat dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan pengukuran kepadatan lalat dengan Fly Grill yang sudah dimodifikasi dengan lem A lebih efektif yaitu (0,028) 0,05 untuk mengurangi kepadatan lalat di Pasar Sukaramai Kota Medan karena didapatkan rata-rata yang telah melebihi baku mutu sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 50 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Untuk Vektor Dan Binatang Pembawa Penyakit Serta Pengendaliannya. Oleh karena itu disarankan untuk menggunakan Fly Grill dalam mengukur kepadatan lalat serta perlu adanya pemberantasan dan pengendalian lalat di Pasar Sukaramai Kota Medan dengan memodifikasi Fly Grill karena dari hasil penelitian yang didapatkan telah melebihi 2 ekor per blok grill.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KB IMPLANT DI KELURAHAN SEI PUTIH BARAT MEDAN TAHUN 2020 Primanopa Situmorang; Masryna Siagian; Santy Deasy Siregar
JURNAL KEBIDANAN KESTRA (JKK) Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Kebidanan Kestra (JKK)
Publisher : Fakultas Kebidanan Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkk.v3i1.448

Abstract

In terms of quantity, the use of implanted family planning in the Kelurahan Sei Putih Barat is in the quite low category compared to non-implantable acceptors. The lack of implant family planning acceptors is due to the many complaints experienced by implant KB acceptors. Of the 11 respondents surveyed, 7 of them experienced health complaints, namely experiencing menstrual disorders and experiencing problems with increasing body weight. This study aims to determine the factors associated with the use of implant family planning in Sei Putih Barat Village. This type of research is an analytical survey with a cross sectional research plan. The population of this study were all fertile age couples (PUS) who were in the West Sei Putih village, as many as 3239 PUS. The sample in this study was 97 family planning acceptors in the West Sei Putih sub-district of Darusalam Public Health Center using simple random sampling technique. The research data analysis was performed using the chi-square test (X2) at the 95% confidence level (α = 0.05). The results showed that there was a relationship between parity (p = 0.000), knowledge (p = 0.002) with the use of family planning implants in the Sei Putih subdistrict, while occupation (p = 0.324) was not related to the use of the implant family planning in Kelurahan Sei Putih medan. The conclusion of this study is that there is a relationship between parity and knowledge with the use of family planning implants in the West Sei Putih subdistrict, Medan, while occupation is not related to the use of the implant family planning in the West Sei Putih subdistrict, Medan. This study suggests that health workers provide an understanding of implanted KB to prospective KB acceptors.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VARISES VENA TUNGKAI BAWAH (VVTB) PADA GURU SEKOLAH DASAR (SD) DI DESA SECURAI SELATAN KECAMATAN BABALAN KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2019 Riyan Sabputra; Santy Deasy Siregar; Rapael Ginting
JURNAL KESMAS DAN GIZI (JKG) Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Kesmas dan Gizi (JKG)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.88 KB) | DOI: 10.35451/jkg.v2i1.226

Abstract

Varicose veins of the lower limb (VVTB) abnormalities of blood vessels in the lower extremities. The prevalence of VVTB in Europe is around 50% of the adult population. The incidence of varicose veins in Indonesia is 25% to 30% in women and 10% to 20% in men. Based on a preliminary survey in Desa Securai Selatan, Babalan Subdistrict, Langkat Regency, out of 10 people there were 7 people suffering from VVTB. Therefore, the authors want to find out the factors that affect Varicose Veins of Lower Legs (VVTB) in Primary School (SD) teachers in Securai Selatan Village, Babalan Subdistrict, Langkat Regency in 2019. Types of analytical research with cross sectional approach. The population is Elementary School (SD) teachers in Securai Selatan Village, Babalan Subdistrict, Langkat Regency as many as 35 female teachers consisting of SD Alur Rejo having 19 teachers, SD Batang Rejo having 6 teachers and SD Sendayan having 10 teachers. The sample in this study using total sampling. Data analysis was performed with univariate and bivariate analysis with chi-square test. The results of the study were elementary school teachers based on the long standing majority of the categories that did not last long, namely 19 people (54.3%), the majority age category ≥ 30 years was 28 people ( 80.0%), majority education in S1 category is 33 people (94.3%), obesity in the majority category is not obese that is 18 people (51.4%), the use of high heels majority of the categories do not wear high heels that is 25 people (71 , 4%), the majority of VVTB categories were not VVTB, namely 28 people (80.0%). The conclusion is the influence of long standing factors, age, obesity and the use of high heels on VVTB in elementary school teachers in Securai Selatan Village, Babalan Subdistrict, Langkat Regency in 2019. The research suggestion is that teachers are expected to prevent VVTB by minimizing the work of teachers who are dominated by standing length of time in teaching and limiting the use of high heels to less than or equal to 5 cm because the use of shoes more than 5 cm is easier for potential varicose veins in the lower limbs
Pola Makan dan Kaitannya dengan Kejadian Gastritis pada Mahasiswa Abdul Wahab; Elvi Sahara Lubis; Santy Deasy Siregar; Masryna Siagian; Juti Arto Simbolon
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i04.1542

Abstract

Gastritis biasanya dapat terjadi pada orang yang memiliki pola makan yang tidak teratur serta mengonsumsi makanan yang dapat merangsang produksi asam lambung. Kejadian gastritis di Indonesia menurut WHO pada tahun 2017 mencapai 40,8% dengan prevalensi 274.396 kasus dari 238.452.952 jiwa penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola makan dengan kejadian gastritis pada mahasiswa di FKM UNPRI. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel 67 responden yang diambil dengan metode purposive sampling. Data yang didapat kemudian dilakukan uji statsitik chi-square untuk mengetahui hubungan antar variabel. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jenis makanan yang dikonsumsi dengan kejadian gastritis pada mahasiswa (Pv=0,001), namun tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah makanan yang dikonsumsi (Pv=0,497) dan frekuensi makan (Pv=0,075) dengan kejadian gastritis pada mahasiswa FKM UNPRI.
Hubungan Faktor Ergonomi dengan Keluhan Musculuskeletal Disorders (MsDs) pada Pekerja Pembuatan Ulos Ros Perdawina Simorangkir; Santy Deasy Siregar; Eva Ellya Sibagariang
JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.195 KB) | DOI: 10.30829/jumantik.v6i1.7615

Abstract

Musculoskeletal disorders (MSDs) are complaints that occur in parts of the muscleskeletal felt by someone ranging from a very mild complaint to very heavy complaints. One factory that has a risk of causing MSDs is Ulos factory. From the results of initial survey observations on 26 and 27 August 2019 at Siatas Barita Subdistrict, North Tapanuli Regency there were 75 workers, which at the time In the initial survey I interviewed 25 workers using a questionnaire and observations and results that can be obtained there are 20 workers experiencing complaints MSDs, especially in the neck, waist, buttocks, and calves. The purpose of this study is to find out Relationship of Ergonomic Factors with Musculoskeletal Disorder (MSDS) Complaints in Workers Making Ulos in Siatas Barita Subdistrict, North Tapanuli Regency in 2019. Type This research is an analytic survey with cross sectional design. Research population is a number of weaving workers in Siatas Barita District, North Tapanuli Regency 75 people. The research sample is workers in Enda Portibi Village, Siatas Barita District North Tapanuli Regency numbered 75 people, obtained using total sampling. The results of this study were analyzed using the chi square test with significance 95% (0.05). The results showed that there was a relationship between work duration, work period, work posture, with complaints of Musculoskeletal Disorders in workers making ulos with each chi-square test results obtained p value 0.029, 0.005, 0.004, The conclusion of this research is that there is a relationship between the length of work, length of service, posture Working with complaints of Musculoskeletal Disorders of weaving workers in the District of Siatas Barita North Tapanuli Regency in 2020. 
Faktor yang berhubungan dengan Kelelahan Kerja Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung Erna Dame Juliyanti Sihombing; Ermi Girsang; Santy Deasy Siregar
JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.404 KB) | DOI: 10.30829/jumantik.v6i2.8251

Abstract

The level of work-related fatigue experienced by workers can cause discomfort, annoyance and reduce satisfaction and decrease productivity. Nurse fatigue can have a negative impact in the process of handling patients seeking treatment at health services. The purpose of this study was to determine the factors associated with work fatigue on nurses at the Tarutung Regional General Hospital. This type of research is an analytic survey with a cross sectional design. The population of the study were 120 nurses at the Tarutung Regional General Hospital. The research sample was 92 nurses at the Tarutung Regional General Hospital, obtained using simple random sampling. Data collection techniques by means of observation and questionnaires. Based on the results of the Chi-Square test, it was found that there was a relationship between age and work fatigue with a p-value of 0.004, there was a relationship between work tenure and work fatigue with a p value = 0.001, there was a relationship between work shift and work fatigue p Value = 0,000, and the relationship between workload and work fatigue p Value = 0.000. The conclusion of the study is that there is a relationship between age, work period, work shift and workload associated with work fatigue on nurses at the Tarutung Regional General Hospital. It is advisable for workers to set a break time before doing night shift work which is more prone to work fatigue.
Co-Authors Abdul Wahab Abdullah, Ardiani Addin Amrulah Adeline Sacharissa Firdaus Aditya Bastanta Guru Singa Agnes Zendrato Agung Prawira Chandra Akasna, Ezra Tri Mutiara Albert Albert Amalia, Lidya Aminuyati Arni Marlinda Zai Aulia, Annisa Azzanjani, Aisyah Bella Batubara, Zsa Zsa Dwita Sari Br Surbakti, Chindy BR.Surbakti, Arlita Jemima Buenita, Buenita Chairani, Alfiah Chandra Siahaan, Perry Boy Chrismis Ginting Chrismis Novalinda Ginting Chrismis Novalinda Ginting Damanik, Anggi Oktavia Damanik, Jessica Delvi Triana DAMERIA DAMERIA Dewi Sintia Panjaitan Dwi Apriany Elvi Sahara Lubis Ermi Girsang Erna Dame Juliyanti Sihombing Eva Ellya Sibagariang Eva Flourentina Kusumawardani Fransisca, Wennie Ginting, Chrimis Novalinda Ginting, Chrismis Novalinda Ginting, Tarianna Girsang, Ermi Girsang, Ermi Glorio Ias Natanael Harahap, Alvin Abrar Harahap, Emira Nadiah Harahap, M.Rizki Fadirah Hartono Hartono Hartono Hartono Hartono Hartono Hartono Hasibuan, Nadilla Holan Dianju Melva Meinaria Sitanggang Hulu, Victor Trismanjaya Hulu5, Victor Trismanjaya Israknur, Israknur Jeremia Chandra Partogi Siallagan Johannes Bastira Ginting Juti Arto Simbolon Kacaribu, MartaLini Karen, Yulia Kurnia alamsyah Alamsyah Kurnia, Muhammad Aditya Kurniawan, Muhammad Aditya Lase, Dian Veronika Lestari, Vandersun Lister, Clarissa Mahulae, Wigma Aprinda Elizabeth Br Manalu, Yosephin Putri C Manihuruk, Gresika Br Saragih Manullang, Melisa Manurung, Sofy Angel Hita Br Martono Martono Masryna Siagian Masryna Siagian Meliala, Juli Elisabet Mayen br Meutuah, Sarah Muhammad Luthfi Nerissa Nasriza Novita Marcelina, Diah Oetari, Widyaningsih Pakpahan, Eka Lolita Eliyanti Paradhiba, Meutia Pardianto, Gede Perdani, Mustika Lili Perry Boy Chandra Siahaan Primanopa Situmorang Purba, Mei Nasari Purba, Sarah Putri Uli Endrianda Br Putranto Manalu Putri Rahma Titania Maulana Putri Yunita Pane Putri, Lenni Dianna Rahmini, Elsi Rambe, Fadilah Ummul Choiriyah Rapael Ginting Rara Vyani Adistira Riani Riani, Riani Rimonda, Rubi Rindy Antika Riyan Sabputra Rizki, Kartika Sari Ros Perdawina Simorangkir Safitri, Ayu Rizky Samosir, Frans Judea Sari, Jessica Miranda Sembiring, Febri Evin Donta Sherina Putri Aulia Siagian, Masryna Siahaan, Prestony Petra Habinsaran Siburian, Dina Amelia Novatama Sidabutar, Mitra Juniaty Sihombing, Rahel Sandofa Simanullang, Andry Sinaga, Dahlan Sinaga, Risya Yoela Sinaga, Valentino Sinaga, Widya Oktaviani Sinamo, Sopan Sinurat, Buenita Siregar, Fitri Dona Siswanto, Chika Putri Sitorus, Junita Sitorus, Nolla Shinta Sri Ulina, Evita Suci, Tri Susanto, Chandra Syahfitri, Nadia Tanamal, Claudia Tarigan, Wida Yosa Br Telaumbanua, Andika Syahputra Tri Andini Tri Suci Victor Trismanjaya Hulu Wardani, Diah Sukma Wau, Herbert Widesman Djaya Nazara Widya Yanti Sihotang Wienaldi, Wienaldi Zendrato, Erianto Zendrato, Victorwan Novri