Mahasiswa tingkat akhir usia 18–24 tahun rentan mengalami depresi akibat tekanan akademik dan kurangnya pengetahuan mengelola gejala depresi. Asupan gizi, asam lemak omega-6 dan vitamin B12 diketahui memiliki peran dalam menjaga kesehatan mental dan perubahan suasana hati. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan asupan omega-6 dan vitamin B12 dengan kejadian depresi pada mahasiswa Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional pada 136 responden yang dipilih secara proporsional random sampling. Data diperoleh melalui formulir Food Recall 24-H untuk mengukur asupan asam lemak omega-6 dan vitamin B12, serta kuesioner Beck Depression Inventory-II (BDI-II) untuk mengukur status depresi. Analisis menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan Rank Spearman. Hasil menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara omega-6 dan depresi (p=0,026; r=0,191), serta tidak terdapat hubungan yang signifikan antara vitamin B12 dan depresi (p=0,068; r=0,157). Pada penelitian selanjutnya disarankan menggunakan variabel lain seperti faktor psikososial, genetik, dan biologis sebagai faktor pembanding.
Copyrights © 2025