Analisis Optimalisasi Meminimumkan Biaya Operasional Menggunakan Program Linier Melalui Metode Simpleks (Studi Kasus pada Pabrik Tahu Dan Tempe)

Kurdita, Meylisa (Universitas Sepuluh Nopember Papua)
Sutejo, Heru (Universitas Sepuluh Nopember Papua)
Tatuhey, Emy Lenora (Universitas Sepuluh Nopember Papua)

Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer
Vol 21, No 2: Agustus 2025

This study discusses the optimization of operational costs at Apo Gudang Tofu and Tempe Factory using linear programming with the Simplex Method. The primary issue faced was the rising costs of raw materials and labor, affecting production efficiency. This study aimed to determine the optimal combination of resource allocation to minimize operational costs without reducing production capacity. The Simplex Method was applied in a mathematical model solved using QM for Windows software. The results indicated that balanced tofu and tempeh production achieved a minimum operational cost of Rp1,766,999,000. Sensitivity analysis showed that the obtained solution was stable, with a shadow price of zero, meaning minor constraint changes did not affect the optimization results. These findings support the application of linear programming in the soybean-based food industry and can serve as a reference for similar industries in managing production costs more efficiently.Keywords: Cost optimization; Linear programming; Simplex Method. AbstrakPenelitian ini membahas optimasi biaya operasional pada Pabrik Tahu dan Tempe Apo Gudang menggunakan pemrograman linier dengan metode Simpleks. Permasalahan utama yang dihadapi adalah meningkatnya biaya bahan baku dan tenaga kerja, yang mempengaruhi efisiensi produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kombinasi optimal dalam alokasi sumber daya guna menekan biaya operasional tanpa mengurangi kapasitas produksi. Metode Simpleks diterapkan dalam model matematis yang diselesaikan menggunakan perangkat lunak QM for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi tahu dan tempe yang seimbang menghasilkan biaya operasional minimum sebesar Rp1.766.999.000. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa solusi yang diperoleh stabil, dengan shadow price nol, sehingga perubahan kecil dalam kendala tidak berpengaruh terhadap hasil optimasi. Hasil ini mendukung penerapan pemrograman linier dalam industri makanan berbasis kedelai dan dapat menjadi referensi bagi industri serupa dalam mengelola biaya produksi secara lebih efisien.Kata kunci: Optimasi biaya; Pemrograman linier; Metode Simpleks.