<![CDATA[Penelitian ini mengkaji pengaruh Islamic Governance Score (IGS), profitabilitas, dan dana syirkah temporer terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada sektor perbankan syariah di Indonesia. ISR merupakan pelaporan kinerja sosial yang berlandaskan prinsip Islam, dan transparansinya menjadi krusial dalam membangun kepercayaan stakeholder. Penelitian ini menggunakan metode explanatory research dengan pendekatan kuantitatif, menganalisis data laporan tahunan dari Bank Umum Syariah (BUS) yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama periode 2019-2023. Dengan teknik purposive sampling, 40 sampel data diperoleh untuk diuji menggunakan analisis regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan temuan penting. Secara parsial, IGS dan profitabilitas terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan ISR. Ini mengindikasikan bahwa tata kelola syariah yang kuat dan kinerja finansial yang baik adalah faktor pendorong utama bagi bank syariah untuk lebih transparan. Sebaliknya, dana syirkah temporer ditemukan memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan. Temuan ini memberikan wawasan baru bagi literatur akuntansi syariah dengan menyoroti bahwa faktor-faktor internal bank memiliki peran yang lebih dominan dalam praktik pelaporan sosial. Implikasi dari penelitian ini sangat relevan bagi regulator dan manajemen bank syariah untuk merumuskan kebijakan yang dapat meningkatkan akuntabilitas sosial dan kepercayaan publik, terutama di tengah tuntutan transparansi yang semakin tinggi di era digital.]]>
Copyrights © 2025
