Pura ulun danu beratan merupakan salah satu destinasi wisata populer di pulau bali yang banyak dikunjungi wisatawan domestik, nasional dan internasional. Kawasan pura ulun danu beratan memiliki daya tarik pariwisata yang luar biasa seperti wisata air, sipiritual, dan budaya yang di dukung dengan keindahan perbukitan dan keberadaan danau beratan serta kekuatan sapta pesona yang menjadikan kawasan wisata pura ulun danu beratan sebagai obyek wisata estetis, religis dan naturalis. Penelitian ini dilakukan di Pura Ulun Danu Beratan Desa Candikuning Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penyajian dan analisis data dilakukan secara naratif. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini yaitu, pengembangan pura ulun danu beratan dilakukan melalui pendekatan The physical spatial approach (mengacu pada prinsip penggunaan lahan geografis, keruangan (spasial) dan pembagian kelompok pengunjung); The community approach (menekankan pada pelibatan masayarakat secara maksimal dalam proses pengembangan pariwisata); Sustainable approach (mempertimbangkan aspek keberlanjutan serta dampaknya terhadap lingkungan). Persepektif pengembangan dan pengelolaan obyek wisata pura ulun danu beratan erat kaitannya dengan nilai-nilai yang terkandung dalam teologi Hindu yaitu konsep Tri Murti dengan menjunjung tinggi keseteraan berdasarkan azas musyawarah dan mufakat yang termasifestasi dalam konsep Tri Hita Karana yang menekankan relasi harmonis antara manusia dengan lingkungan spiritual (parhyangan), lingkungan sosial (pawongan), dan lingkungan fisik (palemahan). Dengan demikian pengembangan dan pengelolaan obyek wisata Pura Ulun Danu Beratan dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat baik secara sosial maupun ekonomi.
Copyrights © 2025