Kebutuhan darah di rumah sakit sering kali tidak tercukupi akibat rendahnya partisipasi masyarakat dalam donor darah sukarela. Edukasi dan penyuluhan tentang donor darah menjadi strategi penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di RSUD Kabelota Kabupaten Donggala dengan tujuan meningkatkan pemahaman keluarga pasien dan masyarakat sekitar tentang manfaat serta tata cara donor darah yang aman. Metode yang digunakan meliputi identifikasi responden, penyusunan dan penyebaran leaflet edukasi, penyuluhan interaktif, sosialisasi, serta evaluasi melalui kuesioner pre-test dan post-test dengan melibatkan 45 peserta yang mayoritas berasal dari keluarga pasien dan masyarakat sekitar rumah sakit. Hasil evaluasi menunjukkan sebagian besar peserta awalnya memiliki pengetahuan yang kurang baik, namun setelah penyuluhan terjadi peningkatan pemahaman tentang donor darah. Subjek yang sesuai syarat melakukan donor darah sebanyak 5 orang, dan terkumpul 5 kantong darah. Program ini memberikan kontribusi nyata dalam membangun budaya donor darah berkelanjutan di masyarakat sekitar rumah sakit.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025