Penelitian ini mengkaji dampak kesadaran lingkungan sumber daya manusia, program kesehatan holistik, dan gaya hidup kerja-hidup yang seimbang terhadap komitmen organisasi dan produktivitas melalui peran mediasi budaya kerja berkelanjutan di industri manufaktur Jawa Barat. Menggunakan desain penelitian kuantitatif, data dikumpulkan dari 250 responden dan dianalisis dengan Structural Equation Modeling–Partial Least Squares (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran lingkungan, program kesehatan holistik, dan gaya hidup kerja-kehidupan yang seimbang memiliki dampak positif yang signifikan terhadap budaya kerja berkelanjutan. Selain itu, budaya kerja berkelanjutan secara positif mempengaruhi komitmen organisasi dan produktivitas, sementara komitmen organisasi juga memiliki dampak langsung dan signifikan terhadap produktivitas. Temuan ini menyarankan bahwa budaya kerja berkelanjutan memainkan peran kritis dalam menghubungkan praktik yang berfokus pada karyawan dengan hasil organisasi. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang keberlanjutan dalam manajemen sumber daya manusia dan menawarkan implikasi praktis bagi manajer dalam menciptakan strategi yang mendorong komitmen dan meningkatkan produktivitas.
Copyrights © 2025