Keberadaan gulma dalam areal pertanaman cengkeh tidak selalu memberikan pengaruh yang bersifat merugikan, tetapi ada juga peran positif dalam mengendalikan erosi tanah oleh pukulan air hujan. Erosi merupakan mekanisme terangkutnya partikel tanah oleh aliran permukaan (run off). Dengan adanya gulma dalam areal pertanaman cengkeh dapat menjadi tumbuhan penutup tanah sehingga kekuatan merusak air hujan terhadap struktur tanah dapat ditekan, yang pada akhirnya dapat menakan besarnya erosi air. Kehadiran gulma di areal pertanaman cengkeh, melalui sistem perakarannya dapat mengikat partikel tanah sehingga lebih tahan terhadap run off yang pada akhirnya partikel tanah yang terangkut erosi menjadi berkurang. Selain itu dengan adanya gulma di areal pertanian tanaman cengkeh dapat menjadi sumber bahan organik, dimana bahan organik ini dapat menjadi bahan pengikat partikel membentuk agregat sehingga tanah lebih tahan terhadap erosi air. Gulma juga ikut berperan dalam meningkatkan infiltrasi air ke dalam tanah, makin banyak air yang masuk ke dalam tanah, maka air run off berkurang yang pada akhirnya partikel tanah yang terangkut air menjadi berkurang. Dengan demikian maka keberadaan gulma dalam areal pertanaman cengkeh dapat menjamin kelestarian tanah secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025