Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kepatuhan penggunaan weton masyarakat Jawa dalam penetapan waktu menikah. Weton adalah sistem penanggalan Jawa yang bergantung pada aspek astrologi dan tradisi budaya yang kompleks. Penetapan waktu menikah yang sesuai dengan weton dianggap penting dalam budaya Jawa, karena diyakini dapat mempengaruhi keberuntungan dan kesuksesan dalam pernikahan, dengan melakukan perhitungan weton diyakini dapat menyangkal hari sial dan jalan untuk terhindar dari hari sial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis etnografi dan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara secara langsung terhadap informan dengan karakteristik pasangan yang menikah menggunakan perhitungan weton. Analisis data menggunakan etnografi domain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepatuhan penggunaan weton masyarakat Jawa dalam penetapan waktu menikah merupakan praktik yang masih kuat hingga saat ini, hal tersebut mencerminkan keyakinan dan kebanggaan dalam melestarikan tradisi budaya. Masyarakat Jawa meyakini bahwa dengan melakukan perhitungan weton untuk menentukan waktu pernikahan akan membawa keberuntungan serta menghindari keburukan. Kepatuhan ini dipengaruhi oleh faktor kepribadian, kepercayaan, lingkungan keluarga maupun masyarakat sekitar.
Copyrights © 2024