Kreativitas menjadi fondasi utama dalam inovasi dan kemajuan ilmu pengetahuan. Artikel ini menelaah peran tiga mekanisme kognitif dalam proses kreatif, yaitu memori, atensi, dan asosiasi. Penelitian dilakukan dengan metode studi literatur yang melibatkan analisis teori klasik dan kontemporer dari Piaget, Sternberg & Lubart, Amabile, Csikszentmihalyi, serta studi empiris oleh Runco & Acar, Fischer & Bidell, dan Torrance. Temuan menunjukkan bahwa memori menyediakan basis pengetahuan melalui pengambilan kembali informasi relevan; atensi mengarahkan fokus mental pada elemen-elemen penting untuk memperdalam pemahaman; dan asosiasi memungkinkan penggabungan ide-ide yang tampak terpisah untuk menciptakan solusi baru. Integrasi ketiganya memfasilitasi berpikir divergen dan pemecahan masalah secara inovatif. Artikel ini juga menyorot implikasi praktis bagi pendidikan dan organisasi, misalnya pengembangan kurikulum yang mendukung penguatan memori lewat mnemonik, strategi latihan atensi dalam kondisi “flow,” serta teknik mind mapping untuk meningkatkan asosiasi ide. Diharapkan hasil telaah ini dapat menjadi dasar bagi perancangan program pelatihan kreativitas yang lebih efektif di berbagai bidang.
Copyrights © 2025