Kota Cirebon merupakan wilayah pesisir yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana banjir akibat curah hujan ekstrem, buruknya drainase, dan urbanisasi yang tidak terkendali. Dalam upaya peningkatan kesiapsiagaan masyarakat, Pemerintah Kota Cirebon melalui BPBD melaksanakan sosialisasi dan edukasi kebencanaan di RW 005, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi kebencanaan banjir. Melalui metode partisipatif, masyarakat dilibatkan dalam pengumpulan data melalui wawancara, FGD (Focus Group Discussion), observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode partisipatif mampu meningkatkan keterlibatan aktif warga dalam identifikasi risiko, perencanaan evakuasi, dan pelaksanaan simulasi. Namun, tantangan muncul dalam aspek keberlanjutan dan koordinasi lintas sektor.
Copyrights © 2024