Internalisasi nilai Islam melalui kisah dinilai sebagal salah satu cara yang efektif mencapai tujuan dakwah. Feature dakwah sebagai berita kisah dapat menjadi alternatif cara berdakwah. Struktur narasi yang berkualitas menjadi salah satu faktor tercapainya efektivitas komunikasi dakwah melalui feature. Masalahnya kajian struktur narasi pada bidang jurnalistik dakwah belum banyak diminati, terutama jika dibandingkan dengan karya fiksi. Padahal menyusun struktur narasi fakta memilki tantangan tersendiri karena harus memindahkan realitas yang kompleks kedalam cerita yang singkat. Juga perlu kreatif berkisah dalam kondisi data yang terbatas. Majalah Auleea sebagai salah satu media dakwah konsisten mempublikasikan feature untuk menginternaslisasi nilai-nilai Islam. Menggunakan teori struktur narasi Nick Lacey dan metode penelitian kualitatif deskriptif, tulisan ini mencoba mendeskripsikan struktur narasi dua feature dakwah yang disajikan Majalah Auleea. Sumber data yang digunakan adalah tulisan feature pada Majalan Auleea. Temuannya adalah alur disajikan menggunakan sudut pandang tokoh utama lalu dilanjut tokoh utama kedua dan diakhiri dengan sudut pandang jurnalis. Struktur narasi dakwah tidak harus berakhir pada penyelesaian, terutama ketika tujuan dakwahnya adalah menunjukkan akibat buruk dari tokoh yang melanggar nilai-nilai agama. Juga struktur narasi dakwah tidak harus mengandung gangguan jika kisah berkaitan terkait kekaguman terhadap peradaban Islam.
Copyrights © 2025